SWF Berkolaborasi dengan FKMI dan Pemko Medan Mengadakan Parade Kebaya Nusantara

sentralberita|Medan~Sri Wahyuni ( SWF ) berkolaborasi dengan FKMI ( Forum Komunikasi Muslimah Indonesia ) dan Pemko Medan menggelar Parade Kebaya di Lapangan Merdeka Medan, Minggu ( 21/7 ).

Parade Kebaya Nusantara adalah agenda untuk kaum wanita setiap tanggal 21 Juli dan hari Kebaya juga sudah menjadi agenda rutinitas setiap tahunnya.

Diikuti ribuan ibu-ibu seKota Medan dan khususnya Sumatera Utara, dengan model kebaya sesuai mñ dengan karakter & model gaya masing -masing.

Ketua FKMI Hj Revita Lubis sangat mengapresiasi dab menyambu positif kegiatan Parade Kebaya seperti ini. Apalagi kegiatan seperti ini sekaligus melestarikan budaya Indinesia. ” Event seperti ini juga mlibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) lewat bazar.

” Kebaya itu berkarakter dan punya ciri khas daerah masing-masing. Ini menunjukan kebudayaan khas Indonesia. Yang membuat para wanita Indobesia bangga karena warisan budaya Indonesia. Apalagi sekarang kebaya semakin bervariasi,” jelas Revi lagi.

Dengan berkebaya, kata Revi, bisa mendukung eksistensi UMKM dengan daerah masing-masing. Dengan bahan yang digunakan untuk kebaya.”

Baca Juga :  Meringankan Kebutuhan Sehari-Hari, Dylan Rich Parfume Peduli Anak Bangsa

” Kami FKMi merasa beruntung bisa ikut event ini. Selain meramaikan acara juga sebagai organisasi selalu berusaha berkolaborasi dengan berbagai pihak.SWF itu sudah seperti keluarga buat kamk. Ibu Sri Wahyuni sebagai Ketua SWF selalu memberi dukungan buat FKMI.Selain buat silahturahmi. Juga media bagi organisasi untuk saling mengenal dan membangun jaringan,” imbuh Revi.

Wanita ini berharap Pemko Medan terus melibatkan organisasi dan komunikasi untuk saling berkomunikasi.

Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution melepas ribuan wanita peserta Parade Kebaya Nusantara Minggu ( 21/7 ) kawasan Jl Balai Kota Medan.

” Kebaya adalah identitas wanita Indonesia. Untuk itu kita harus terus mengenahkan dan melestarikannya,” kata Kahiyang sebelum mekepas parade itu.

Sebagaimana diketahui Parade Kebaya Nusantara berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (21/7).Setiap wanita yang ingin ikut ambil bagian sebagai sosok yang ingin melesrarikan kabaya banyak yang hadir di kegiatan Parade Kebaya Nusantara itu.

Baca Juga :  Pj Gubernur Fatoni Buka Sumut Fashion Week 2024, Tampilkan 409 Koleksi Busana Karya 70 Desainer

Turut hadir dalam kegiatan Parade Kebaya Nusantara itu ibu-ibu Forkopimda Medan dan Sumut, Founder of Sri Wahyuni Foundation ( SWF ) Sri Wahyuni, para ketua TP PKK Kabupaten/Kota, IKABOGA Medan/Sumut, segenap organisasi dan komunitas itu, Kahiyang mengatakan Pemerintah telah menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.

Wanita ini berharap Pemko Medan terus melibatkan organisasi dan komunikasi untuk saling berkomunikasi.

Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution melepas ribuan wanita peserta Parade Kebaya Nusantara Minggu ( 21/7 ) kawasan Jl Balai Kota Medan.

” Kebaya adalah identitas wanita Indonesia. Untuk itu kita harus terus mengenahkan dan melestarikannya,” kata Kahiyang sebelum melepas parade itu.

Menurut Ketua DPD Ikaboga Sumut Dra Megat Molina M.Pd, selain memiliki tugas estetis kebaya juga memiliki fungsi sosial sebagai pembelajaran untuk wanita agar berpakaian yang rapi pantas dan senantiasa menjaga kehormatan nya sebagai wanita Indonesia yang terhormat.

( Debbi Safinaz )

-->