Hadiri HUT ke-17 Pujakesuma Sinunukan, Bupati Berharap Dapat Membangun Madina Bersama

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Pujakesuma Ranting Sinunukan I Central.

sentralberita | Madina ~ Dengan mengenakan pakaian adat jawa, tarian dan musik tradisional, malam itu Sabtu (28/1/2023) Desa Sinunukan I Central, Kecamatan Sinunukan, Madina, Sumut, berubah seakan berada di tanah jawa.

Sesampainya Sukhairi yang didampingi Sekda Madina Alamulhaq Daulay, Asisten II Setdakab Madina Syarifuddin Nasution dan pimpinan OPD lainnya disambut hangat oleh Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Pujakesuma Ranting Sinunukan I Central.

Dengan senyum sumringah sambil melipat tangan menandakan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkumpul di balai desa sambil berjalan menuju tempat duduk yang telah disediakan panitia.

Baca Juga :  Pemprov Sumut Gali dan Promosikan Kekayaan Budaya Lewat Sayembara Desain Batik

Musik tradisional yang dimainkan seakan memperlihatkan kekayaan Indonesia. Sukhairi terlihat menikmati lantunan musik dan tarian adat jawa itu. Sesekali Bupati Madina itu mengabadikan kekayaan budaya tersebut melalui ponsel pintarnya.

Pertunjukan wayang pun tidak ketinggalan pada HUT ke-17 Pujakesuma Ranting I Sinunukan Central.

Dalam sambutannya, Sukhairi berharap keluarga Pujakesuma ikut berperan membangun Kabupaten Madina tanpa harus merasa asing.

Pada kesempatan itu, Sukhairi memboyong seluruh Kepala Dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Madina agar masyarakat Sinunukan mengenal dan menjalin keluarga baru.

“Saat ini saya merasa sedang ada di jawa, hanya geografisnya yang memisahkan,” kata Sukhairi.

Tanpa harus membeda-bedakan suku, Sukhairi merasa bagian dari keluarga Pujakesuma. “Pujakesuma adalah bagian dari kita, keluarga kita. Kita sama-sama berada di Madina,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hassanudin Resmikan Galeri Sejarah Tionghoa Sumut

Sukhairi mengatakan pada tahun 1971 banyak transmigrasi yang mulai pindah ke Madina terutama ke Sinunukan dan mulai mengelola area perkebunan.

Sukhairi mengucapkan terima kasih atas sambutan yang meriah. Sukhairi juga menyaksikan langsung tarian tradisional jawa dan pertunjukan wayang kulit #MadinaBersyukurMadinaBerbenah.(FS)

-->