Hadi Tjahjanto: KPU-Bawaslu Harus Mampu Jaga Netralitas dan Jamin Hak Pilih Warga

sentralberita | Medan ~ Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Hadi Tjahjanto, menyampaikan beberapa poin penting suksesi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Yakni seluruh komponen bangsa diminta untuk menjaga dengan baik stabilitas politik, hukum, dan HAM.

“KPU dan Bawaslu harus on the track menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai kewenangan yang diberikan.

Mampu menjaga netralitas dan menjamin hak pilih kepada seluruh warga negara,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Regale Internasional Convention Center, Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (9/72024).

Turut hadir Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Plt Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Hinsa Siburian, Panglima TNI, Kapolri, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, para gubernur dan kepala daerah serta Forkopimda di wilayah Sumatera.

Baca Juga :  Mendaftar Malam Hari, Romantis Paslon Terakhir Daftar Ke KPU, Dikawal Ketat

Selanjutnya berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala apapun di lapangan.

Menurut Hadi Tjahjanto, kunci stabilitas Polhukam terletak pada sinergitas antar-stakeholder yang meliputi unsur penyelenggara Pilkada seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP, pemerintah daerah, TNI/Polri, media atau pers, partai politik dan pasangan calon.

Dukungan pemda yang wilayahnya terdapat penyelenggaraan Pilkada, kata Menkopolhukam, juga berperan dalam membantu ketersediaan anggaran, sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.

“Tanpa adanya dukungan anggaran saya pikir Pilkada juga akan terhambat,” ujar mantan menteri ATR/BPN tersebut.

Terhadap TNI/Polri, ia meminta selain dukungan keamanan juga mesti menjaga netralitas selama kontestasi berlangsung. Begitupun terhadap parpol dan paslon, diharapkan mengikuti semua proses pemilihan dengan baik, tidak berbuat curang serta mengikuti aturan perundangan-undangan yang berlaku.

Baca Juga :  Diminta  Penegak Hukum Mengusut Aktifitas Penimbunan Sungai/Paluh

“Kemudian yang tak kalah penting adalah peran media/pers, untuk memastikan pemberitaan Pilkada yang akurat, berimbang, dan tidak ada unsur hoaks,” kata mantan Panglima TNI tersebut.

Hadi Tjahjanto juga menyebut, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan sebagai satu rangkaian suksesi Pilkada serentak kali ini. Ia pun berharap jika masyarakat tidak gampang terpengaruh berita-berita hoaks, dan isu pecah belah yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa.

“Lewat sinergitas komponen bangsa ini saya percaya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses,” ujarnya. (SB/01).

-->