Tamu Allah Kloter 21  Dilepas ke Tanah Suci, Manfaatkan Wukuf di Arafah dengan Perbanyak Ibadah

sentralberita|Medan~ Sebanyak 360 Jemaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 21 asal Kota Medan, Padangsidimpuan dan Kabupaten Mandailing Natal dilepas keberangkatannya ke tanah suci oleh Kakanwil Kemenagsu yang Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi,S.Ag, MM di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (4/6/2024) malam.

Saat memberikan bimbingan dan arahan pada acara pelepasan jemaah haji Kloter 21 di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, meinta tidak melakukan foto (selvi) saat berada di tanah suci nanti. Karena tidak sah hajinya, jika dalam pelaksanaan ibadah haji, niatnya hanya untuk berfoto (selvi).

“Selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di tanah suci, yang menentukan mabrur atau tidaknya adalah saat wukuf di Arafah, maka manfaatkanlah waktu saat wukuf di arafah dengan memperbanyak ibadah, seperti sholat sunat dan zikir serta meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Para tamu Allah yang terdiri dari 146 jemaah pria dan 214 jemaah wanita serta petugas haji lainnya ini, diberangkatkan dengan iringan lafadz talbiyah serta lantunan shalawat dan azan yang menggema di Komplek Asrama Haji Embarkasi Medan.

“Untuk apa ibadah haji kalau hanya untuk foto – foto dan selvi belaka, karena akan berdampak kepada tidak sahnya ibadah haji kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Demi Mengembalikan Indonesia Menjadi Macan Asia, Jaga Ketat Keselamatan Presiden Prabowo!

H. Ahmad Qosbi Nasution dalam kesempatan ini juga mendoakan, kepada tamu Allah Kloter 21, agar kiranya Allah SWT terus menjaga semua jemaah saat menjalankan ibadah haji, yang merupakan ibadah dan memerlukan stamina yang prima, serta harus memiliki kelapangan rezeki, sehingga tahun ini bisa berangkat menunaikan rukun Islam ke lima (5).

“Tamu Allah yang berangkat merupakan orang orang yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, dan kita harapkan perbanyak ibadah di sana dengan sungguh-sungguh, saling bantu sesama jamaah, penuh dengan kekompakan dan jagalah nama baik bangsa kepada dunia, bahwa kita bangsa yang toleran dan ramah,” harapnya.

Selanjutnya menyampaikanTamu Allah yang tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Medan diminta untuk selalu menjaga kekompakan, rukun, harmonis dan saling tolong menolong agar diberi kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

Kkekompakan dan kebersamaan selama di tanah suci harus tetap dijaga agar prosesi ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar supaya menjadi haji mabrur.Demikian juga agar selalu menjaga sopan santun selama di tanah suci, patuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah Arab.

Kepada petugas haji, Ketua PPIH Embarkasi Medan mengingatkan, menjadi petugas haji adalah amanah dari Allah SWT, oleh karenanya laksanakanlah tugas dengan tulus dan Ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Dorong Percepatan Pembangunan Proyek Strategi Nasional Sumut

“Petugas haji harus melayani Tamu Allah dengan sepenuh hati, tanpa membeda-bedakan latar belakang daerah,” tegasnya.

Kelompok Terbang (Kloter) 21 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang, terdiri dari jemaah haji Kota Medan 154 orang, Padangsidimpuan 142 orang dan Mandailing Natal 57 orang ditambah 7 orang petugas.

Sebelumnya, Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe dalam sambutannya, juga mengingatkan petugas haji agar bekerja secara ikhlas dan profesional dalam melayani para tamu Allah ini, karena seluruh persiapan untuk ibadah haji sudah dipersiapkan.

“Kami titipkan jamaah haji Kloter 21 ini, dan pesan kami agar jamaah calon haji dilayani secara baik, selama pelaksanaan ibadah haji,” harapnya.

Mantan Sekda Kota Padang Sidimpuan ini kembali mengingatkan, agar jemaah haji banyak bersabar apalagi menghadapi cuaca yang cukup panas sekarang di Kota Mekkah, dan agar selalu berdoa dalam menjalankan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima, haji ini merupakan panggilan Allah, tidak semua kita bisa sampai kesana, meskipun kita punya kemampuan keuangan.

“Sekali lagi saya doakan, semoga jemaah calon haji asal Kota Padangsidimpuan, Kota Medan, serta Kabupaten Mandailing Natal ini dapat menjadi haji mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.(SB/01)

 

-->