Polres Madina Lakukan Pemeriksaan Intensif 7 Operator Alat Berat Tambang Ilegal Kotanopan

sentralberita | Madina ~ Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh SH SI.k melalui KBO Satreskrim / Humas Ipda Bagus Seto SH membenarkan pihaknya telah menangkap 7 operator dan 1 alat berat tambang ilegal Kotanopan.

“Iya benar bang, tadi pak Kapolres memimpin langsung operasi penangkapan 7 operator dan 1 unit alat berat di lokasi tambang ilegal di Kotanopan”, ujar Ipda Bagus Seto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,Selasa siang (28/5/2024).

Bagus mengungkapkan, saat ini ke -7 operator alat berat tambang ilegal Kotanopan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Madina.Sedangkan 1 unit alat berat yang disita sebagai barang bukti masih dalam perjalanan menuju Mapolres Madina.

Ketika ditanya soal identitas 7 operator tersebut, Bagus mengatakan pihaknya belum dapat memberi tahu, sebab saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik.

Baca Juga :  Neil Iskandar Daulay : Keluarga Mustafawiyah Bangun Pondasi Pendidikan Keagamaan di Madina

“Nanti kita akan sampaikan bang, karena masih dalam pemeriksaan”, ucapnya.

Terkait tindakan tegas Polres Madina yang menangkap operator mendapat apresiasi berbagai pihak yang mewarnai media sosial.

Namun demikian,masyarakat berharap tindakan tegas Polres Madina tidak berenti sampai disitu, tapi harus berani menangkap siapa cukong, pemodal dari aksi tambang ilegal yang telah merusak lingkungan di Kotanopan.

Diketahui dari masyarakat sekitar, sejak beberapa hari ini tampak sejumlah alat berat kembali beraksi di sejumlah lokasi di kawasan Daerah Aliran Sungai ( DAS) Kotanopan, sejak ditertibkan beberapa waktu lalu.( FS).

-->