Pesawat Garuda Delay Kloter 11 Embarkasi Medan, Managemant Minta Maaf dan Berupaya Sebisa Mungkin Tidak Terulang

sentralberita| Terkait delaynya pesawat Garuda 5 jam untuk keberangkatan jamaah haji pada kloter 11 merupakan adanya gangguan tekhnis pesawat. Untuk itu, pihak maanagemant pesawat Garuda minta maaf dan mengupayakan sebisa mungkin perbaikan dan tidak terulang kembali untuk pemberangkatan calon jamaah haji berikutnya.

Pernyataan ini diungkapkan sales Manager Garuda Novian kepada wartawan dalam konprensi pers di media centre PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji), Jumat, (27/5) terkait delay tersebut.

Menurutnya, hal ini lantaran tersebut adanya penyesuaian jadwal pada gelombang kedua, untuk Sumut merupakan keberangkatan pertama yang akan menuju Jeddah yang sebelumnya gelombang pertama turun di Madina.

Novian didampingi Sekretaris PPIH Zulfan yang juga Kabid Haji Medan mengutarakan permohonan maaf terhadap sejumlah jamaah atas keterlambatan keberangkatan ke tanah suci.

“Pihak Garuda  memohon maaf atas kejadian Ini. Kami tidak ada unsur lain”, kata Novian berharap jamaah tidak panik.

Baca Juga :  Paslon Jalur Perseorangan Dolly Pasaribu - Ahmad Buchori Siregar Daftar ke KPU Tapsel

Sebagai pertanggungjawaban atas keterlambatan yang terjadi, pihak Garuda, ujar Novian lebih lanjut menyebutkan, manageman pesawat aruda tetap memfasilitasi berupa makan – minum dan jamaah tetap berada di asrama haji.

Sementara, terkait sanksi kata Sekretaris PPIH Zulfan mengenai sanksi yang dikenakan terhadap managemant Garuda, kepada wartawan Zulfan mengatakan tidak ada sanksi administrasi berupa denda tersebut.

Hanya saja, harap PPIH tidak lagi terjadi sebagaimana ihwal itu, tutupnya.

Dikesempatan terpisah, Kakanwil Kemenagsu selaku Ketua PPIH didampingi Kahumas PPIH, Mulia Banuarea mengatakan, keterlambatan keberangkat jamaah Haji tidak ada unsur lain. Semoga jamaah bersabar dan dapat menahan diri.

Kakanwil Kemenagsu yang juga sebagai Ketua PPIH Embarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM telah melepas keberangkatan sebanyak 354 Jamaah Calon Haji (JCH) dan petugas haji pada kloter 11, Jumat (24/5/2024) sore itu dari Embarkasi Asrama Haji Medan.

Baca Juga :  Pansus Haji, Sarat Muatan Politis Penyelenggaraan Haji Kini Jauh Lebih Baik

Jumlah JCH tersebut berasal dari Kabupaten Batubara sebanyak 250 orang, Kabupaten Nias Utara 2 orang dan dari kota Medan 94 orang ditambah petugas daerah dan petugas pusat. Diantara para jamaah diberangkatkan yakni termuda berusia 18 tahun atas nama Tadzkia Amada Hasibuan, jamaah tertua usia 85 tahun atas nama Mustari Bin Wongsorjo.

Seharusnya, keberangkatan kloter 11 yang merupakan keberangkatan pertama gelombang kedua Embarkasi Medan tersebut Jamaah Calon Haji mulai meninggalkan Asrama Haji menuju bandara 15.25 – 16.25 menit.

Selanjutnya jamaah naik pesawat take off pukul 17.55 wib. Namun pesawat Garuda Delay 5 jam, padahal jamaah calon haji Embarkasi Medan telah memakai kain ihram tiba di Bandara Jeddah tinggal niat umrah saja, langsung diberangkatkan ke Mekah.(SB/01)

-->