Hingga Kloter 7 Embarkasi Medan Masih Banyak Calhaj Masuk Asrama Haji Tidak Pakai Baju Seragam Batik
sentralberita| Medan~Hingga kloter 7 Embarkasi Medan masih banyak jemaah calhaj yang masuk Asrama Haji tidak memakai baju seragam batik Indonesia.
Hal tersebut terpantau di Asrama Haji Medan, Minggu (19)5) saat penerimaan kedatangan jemaah calon haji kloter 7 asal Kabupaten Langkat, Labuhan Batu Utara dan Toba Sumatera Utara.
Menurut Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan,Dr.H.
Torang Rambe, untuk kloter 1 sampai kloter 7 hari Minggu pagi ini, memang tidak ada sesuatu yang krusial walupun ada beberapa yang perlu sinkronisasi, misal ketentuan para jemaah memasuki asrama haji dengan memakai seragam batik haji Indonesia.
“Kami melihat, masih ada beberapa jemaah datang dengan memakai pakaian biasa, seragam putih. Kita menghimbau melalui Kemenag Kabupaten dan Kota, agar mensosialisasikan ketentuan, calon jemaah haji masuk asrama haji sudah harus seragam batik” ujar Torang Rambe.
Hal lainnya kata Torang Rambe, dihimbau kepada kepala daerah kabupaten dan kota, agar tidak lagi membebani para jemaah dengan barang titipan seperti tas yang tambahan. Karena yang wajib sesuai dengan ketentuan baku pihak penerbangan Garuda Indonesia, jemaah hanya membawa tiga tas,yakni koper,tas tentengan dan tas pasport. Kita canangkan proses keberangkatan, seminimalis mungkin.
“Minimalis dalam pelayanan, tetapi kita berharap, mereka maksimalis dalam Ubudiyah”.
Disebutkan Torang Rambe,proses keberangkatan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah calon haji dari bandara Kualanamu Deli Serdang Sumut hingga kloter 6 , berjalan’ dengan lancar,meski ada beberapa kloter terjadi perubahan jadwal (re schedule) tapi secara umum berjalan dengan lancar,dan jemaah telah sampai dengan selamat di Madinah Arab Saudi,pungkas Torang Rambe.
(SB/Diur)