Keliling dengan Becak Oleng, Eli Cek Kebun Pandan di Malintang Julu
sentralberita | Madina ~Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina) Ny Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution berkeliling menggunakan becak oleng untuk mengecek kebun pandan warga di Desa Malintang Julu kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal ( Madina).
Seperti diketahui sudah menjadi tradisi sejak zaman dulu daun pandan digunakan masyarakat Malintang Julu sebagai bahan dasar anyaman,pembuatan tikar maupun karung pembungkus dodol.
“Kita keliling di Desa Malintang Julu, lihat langsung kebun warga, tadi juga sempat ngobrol sama beberapa pengrajin,” kata Eli di Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Madina, Kamis (20/2/2024).
Kehadiran Eli dalam rangka menghadiri acara Pembinaan Desa Binaan Kabupaten Madina Tahun 2024 kategori kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
Eli mengucapkan terima kasih kepada camat dan aparatur kecamatan/desa yang telah menyiapkan acara kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini dengan sangat baik.
Eli mengatakan kegiatan pembinaan ini bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan TP PKK desa serta bisa memahami dan mewujudkan 10 tugas tugas pokok program kerja TP PKK.
Eli berharap para peserta dapat mengikuti sosialisasi, pembinaan, dan arahan dari TP PKK Kabupaten dengan sungguh-sungguh agar nantinya TP PKK Desa dapat menjadi lebih baik dan lebih maju.
Mengenai Anyaman, Eli berharap masyarakat Malintang Julu dapat lebih kreatif dalam kreasi anyaman.
“Kita harus lebih kreatif, anyaman bisa dibuat jadi apa saja, bukan hanya jadi tikar dan bungkus alame (dodol khas Mandailing),” kata Eli.
Lebih lanjut, Eli memberi contoh kepada masyarakat khususnya para pengrajin, bahwa menganyam juga bisa dijadikan tas kreasi.
Eli juga mengingatkan untuk membuat merek pada setiap produk. “Ini untuk membuat produk lebih menarik, contoh bikin kerupuk sambal, packagingnya harus menarik agar menjadi pembeda dengan milik orang lain,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Desa Malintang Julu Miswar Hadi mengatakan pengrajin tangan anyaman di Malintang Julu lebih dari 50 persen.
Namun, karena kurangnya pengetahuan mengenai produk-produk anyaman masyarakat hanya bisa membuat tikar dan bungkus alame.
“Bahan baku untuk menganyam, pandan, sangat banyak di desa kami,” kata Miswar.
Miswar berharap dengan adanya pembinaan desa, dapat meningkatkan kerajinan anyaman sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Malintang Julu.
Camat Bukit Malintang Mahdi Gultom mengatakan keberadaan kaum perempuan dalam organisasi seperti PKK memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal tersebut, kata dia, membantu pemerintah secara khusus perempuan dan anak.
“Kami yakin ibu PKK mampu membantu kami dengan sebaik mungkin,” lanjutnya.( FS)