Ini Kata Kapolsek, Uji Nyali Adu Balap Penyebab Laka Malam Minggu di Parapat

sentralberita | Parapat ~ Maraknya balap liar yang meresahkan pengguna jalan tiap malam minggu, mengganggu keselamatan pengguna jalan dan juga penduduk setempat bahkan tidak tertutup kemungkinan mengancam keselamatan jiwa para pelakunya, seperti yang terjadi tadi malam di Jalinsum Jl SM Raja Atas, (Selamat Datang) Parapat, Sabtu (20/1/2024) malam pada pukul 23.55 Wib.

Uji nyali para anak muda ini membuat masyarakat geram dan juga pihak kepolisian seperti yang disampaikan Kapolsek Parapat AKP Joni Silalahi kepada wartawan setelah adanya peristiwa laka lantas tersebut, Minggu (21/1/2024).

Menurut Kapolsek Joni, pihak Polsek Parapat sebelum peristiwa kecelakaan itu pihaknya baru saja selesai melakukan Blue Light Patrol di sepanjang Jalinsum dan jalan umum lainnya di wilayah Girsang Sipanganbolon serta beberapa titik titik tertentu dibeberapa objek vital.

“Sebelum aksi para anak muda yang uji nyali penyebab laka lantas itu, kita dari pihak kepolisian baru saja selesai melakukan patroli keliling di wilayah Girsang Sipanganbolon, bahkan ada sekumpulan anak muda bersepeda motor di Jl SM Raja Atas itu kita bubarkan, tetapi tetap saja setelah itu masih ada aksi yang sembunyi sembunyi setelah kita lewat patroli dan berujung kecelakaan yang akhirnya masuk Rumah Sakit,” ujar AKP Joni.

Baca Juga :  Tim Gabungan TNI-Polri Kembali Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Binjai

Dikatakan Kapolsek, saat mereka Patroli dan mendekati mereka, para anak muda itu berlarian dan terlihat sepintas tidak melakukan aksi lagi.

“Kalau kita Patroli berlarianlah mereka, tapi saat kita sudah lewat mungkin baru disitu mereka bermain lagi,” ucap Kapolsek.

Pada kesempatan itu Kapolsek Parapat menghimbau kepada orang tua dari para pelaku yang sering melakukan aksi agar mengontrol kegiatan anaknya saat keluar rumah dan tidak memberikan kepada anak dibawah umur yang belum memiliki SIM sepeda motor.

“Kita akan lakukan tindakan tegas terhadap para pelaku bila kedepan masih ada lagi melakukan balap liar dan menggunakan knalpot brong, karena sangat mengganggu ketertiban lalulintas dan keselamatan jiwa para pengendara,” ujar Silalahi.

Baca Juga :  Tim Spartan Polres Tanjung Balai Patroli Hingga Pagi Demi Jaga Keamanan Warga

Menurut Kapolsek, banyak aktifitas masyarakat termasuk aksi balap liar anak muda yang lolos dari pantuan disebabkan minimnya personil petugas unit lalulintas di Polsek Parapat.

Maraknya adu balap yang dilakukan oleh pelajar di katakan salah seorang Warga Parapat, R. Sinaga karena kurangnya pemahaman keselamatan berlalu lintas, baik dari sekolah dan keluarga.

“Saat ini banyak orang tua cuek dan mengizinkan anaknya ugal ugalan dengan memberikan sepeda motor sebagai jalan transportasinya tanpa memberi pemahaman yang dalam tentang berlalulintas, selain itu pihak sekolah berkolaborasi dengan kepolisian juga harus menjadi corong dalam memberi informasi UU keselamatan berlalulintas kepada para pelajar,” ujar R. Sinaga.

Menurutnya, setelah terjadi kecelakaan, maka yang menanggung akibatnya adalah para pelaku sendiri dan keluarga bahkan tidak tertutup kemungkinan orang yang tidak tau menau sebagai pengguna jalan sering berdampak dan menjadi korban.(01/red)

-->