Kemana Arah Madina Di 2024,Ini Kata H. Erwin Efendi Lubis
sentralberita | Madina ~ Tahun 2024 adalah tahun politik yang akan menentukan perjalanan bangsa Indonesia ke depan,dimana ditandai dengan pelaksanaan Pemilihan legislatif ( pileg) maupun pemilihan Presiden dan wakil Presiden. ( Pilpres).
Namun di tahun itu pula akan digelar pemilihan kepala daerah ( pilkada) serentak, tepatnya di bulan Nopember 2024.
Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) adalah satu di antaranya akan melakukan suksesi kepemimpinan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Madina periode 2024 – 2029.
Segala asa tentunya pantas kita gantungkan untuk menatap masa depan Madina yang lebih baik, lebih maju dari yang ada saat ini dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Gerindra Madina H. Erwin Efendi Lubis yang ditemui di kantornya, Rabu sore (5/15/2023) mengungkapkan pandangannya.
“Saya sebagai Ketua Gerindra Madina melihat Pilkada Madina 2024 ini adalah sebuah keniscayaan guna menatap arah baru masa depan Madina”, tuturnya.
Namun terlepas dari hal itu, ujar Erwin yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Madina,mengungkapkan ada hal yang sangat fundamental yang harus dilakukan untuk menyongsong Madina yang lebih baik dan lebih maju ke depannya.
“Sebelum melaksanakan suksesi itu, persoalan yang penting di Madina ini adalah pentingnya merubah pola pikir dan perbaikan mental masyarakat Madina, kita rubah mentalnya dulu, manusianya dulu”, ucapnya.
Erwin menandaskan selama masyarakat Madina masih saja mengedepankan mental yang adu domba,sirik, iri, dengki bahkan kemunafikan,dirinya tidak yakin akan terjadi perubahan di Kabupaten Madina.
Ia mengaku tidak sependapat, masa depan Madina ditentukan di Pilkada 2024,namun harus terlebih dahulu memperbaiki mental manusianya.
“Jadi baik eksekutif, legislatif dan APH ( aparat penegak hukum) harus memiliki semangat yang sama untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan mari kita mulai perubahan itu dari diri kita sendiri”,ajaknya.
Ia juga mengatakan,bagaimana pun visi misi yang akan dibuat tidak akan ada artinya bila persoalan mental manusia di Madina tidak diperbaiki, dan itulah yang menjadi akar permasalahan sehingga Madina tidak dapat menjadi lebih maju.
Apakah kita pesimis akan ada perubahan besar untuk kemajuan Madina?,”Kalau pesimis tidak tapi berharap banyak juga tidak, yang namanya kita petarung, yang namanya kita pemain dan yang namanya kita terlibat pesimis itu harus kita hilangkan, tapi optimis juga harus kita kadar, “ucapnya.
Sedangkan terkait potensi Mandailing Natal, menurutnya sangat besar.”Banyak hal yang tidak dimiliki daerah lain namun ada di Madina ini,”sebutnya.
Namun ketika ditanya sebagai ketua Parpol dimana akan menempatkan diri? “Untuk saat ini saya masih akan fokus ke pemilihan legislatif ( pileg),mudah – mudahan Partai Gerindra perolehan suaranya lebih baik lagi pada pemilu kali ini,”pungkasnya. ( FS).