Penanganan Stunting Amburadul, BEM Demo Akhirnya Diterima Wabup Madina
sentralberita | Madina ~ Kembali didemo mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM),terkait amburadulnya penanganan Stunting, wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution akhirnya menerima pengunjuk rasa yang kembali melalukan aksinya di depan kantor Bupati Mandailing Natal ( Madina) , Rabu ( 18/10/2023).
Saat ini sejumlah anggota BEM Madina sedang melakukan dialog dengan wakil Bupati Madina Atika yang merupakan Ketua Tim penanganan Stunting di Madina.
Aksi demo BEM Madina berawal dari adanya seorang bayi di Kelurahan Sipolupolu Kecamatan Panyabungan yang diduga mengalami kurang gizi namun akhirnya meninggal dunia tanpa adanya sempat mendapat perawatan dari tim medis,beberapa waktu lalu.
Ironisnya lagi, setelah dicek ternyata, bayi malang itu ternyata tidak terdaftar sebagai salah seorang penderita Stunting di Kabupaten Madina.
Bobroknya penanganan Stunting di Madina memicu aksi mahasiswa untuk mempertanyakan hal tersebut ke Pemkab Madina, dalam hal ini Wakil Bupati sebagai penanggungjawab pencegahan Stunting.
Dalam aksi pertama pekan lalu, BEM yang sempat membawa keranda mayat sama sekali tidak digubris wakil Bupati. Kali ini,BEM Madina kembali melakukan aksi, bahkan sempat membakar ban, akhirnya diterima Wabup Madina di ruang kerjanya. Hingga berita ini dikirim ke redaksi BEM Madina masih berada di ruang Wabup. ( FS)