Senyum Sumringah Guru P3K Setelah Menerima SK

guru penerima SK

sentralberita | Medan ~ Senyum sumringah terpancar nyata dari wajah-wajah para Guru yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K).

Seusai mendapatkan SK tersebut, Guru P3K ini tidak langsung pulang ke tempatnya masing-masing, Kebanyakan dari mereka memilih betah berlama-lama di halaman Kantor Gubernur dan mengabadikan momen bersejarah ini. Tak jarang terlihat mereka pun berswafoto dengan latar belakang Kantor Gubsu yang megah. Ada yang berswafoto secara sendiri-sendiri maupun berkelompok dengan sesama rekannya maupun keluarga yang turut datang mendampingi sembari memeluk Map berwarna putih bertuliskan Badan Kepegawaian Provsu.

Beberapa Guru yang ditemui wartawan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang telah merealisasikan harapan mereka selama ini. Elisabeth Silitonga Spd Alumni Unimed salah satu dari Guru P3K yang dilantik mengatakan telah mengabdi sebagai Guru Honorer selama 15 tahun.Pada tahun 2021 mereka didata dan mengikuti ujian dan hari ini telah memperoleh SK. ‘Ini merupakan kebahagian tersendiri bagi kami dan semakin memotivasi dan memicu semangat kami untuk mengabdi untuk mendidik para generasi penerus Bangsa,” ujar Elisabeth.

Elisabeth menceritakan selama 15 tahun sebagai Guru Honorer bukanlah perkara yang mudah untuk dilalui namun mereka tetap tabah dan konsisten untuk menjalankan tugas pengabdiannya walaupun selama beberapa tahun mereka telah menjalani hal-hal yang begitu pahit dengan hanya menerima honor sebulannya sebesar Rp. 200.000,–Rp. 400.000,-. “Pokoknya kami telah pernah menjalani kehidupan yang pahit karena honor cuma sedikit,” ungkapnya.

Hari-hari berlalu kemudian perubahan datang dimana tahun 2017 Pemprovsu memberikan perhatiannya dengan memberikan honor Rp 90.000/jam mata pelajaran bagi Guru honorer. Jika dalam seminggu mereka memperoleh 20 jam saja mereka bisa memperoleh honor sampai Rp 1.800.000,-.

Hal senada disampaikan oleh Dahlia Simamora Spd, Rosmawati Manullang, Gustina Simamora Spd dan Relin Silaban, SPd. Dalam kesempatan ini Relin menerangkan kalau dirinya sudah 17 tahun mengabdi sebagai Guru Honorer dan hari ini dirinya dilantik bersama Gustina yang pernah menjadi muridnya di SMA 1 Dolok Sanggul. Gustina juga telah menjadi Guru Honorer di sekolah yang sama dan lulus menjadi Guru P3K.

Sebagaimana diketahui Gubsu Edy Rahmayadi resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) kepada 891 guru SMA Negeri dan SMK Negeri se-Sumut yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (21/7).

Mantan Pangkostrad itu, menjelaskan masih terdapat ketimpangan guru, baik secara jumlah hingga kualitas, antara di Kota Medan dan di daerah lain di Sumut. Sehingga masih ada yang menjadi catatan dan evaluasi untuk pemerataan guru secara kualitas dan jumlah kedepannya

Edy bercerita, awal menjabat sebagai Gubernur Sumut. Ia memiliki rencana membuat program guru terbang dengan mengajar hingga ke pelosok desa di Sumut. Dengan menyiapkan semua anggaran dalam program tersebut.(01/red)