Lahan Persawahan Tergerus Dinas TPH Provsu Terapkan Inovasi IP 400

Ir Hj Lusyantini MM Sekretaris Dinas TPH .

sentralberita | Lahan Pertanian di Sumatera Utara terus tergerus dan mengalami penyusutan akibat terjadinya alih fungsi sawah dimana setiap tahun nya menyusut sampai ribuan hektar.

Dengan berkurangnya lahan persawahan tersebut tentu secara otomatis akan mengurangi produktivitas tanaman padi. Mengatasi persolaan ini Dinas TPH Provsu
harus menerapkan inovasi dan strategi bagaimana meningkatkan luas panen, salah satu caranya adalah dengan meningkat Indeks tanaman Padi (IP).

Hal ini disampaikan Kadis TPH Provsu Rajali melalui Ir Hj Lusyantini MM Sekretaris Dinas TPH pada temu Pers di ruangan Aula dilingkungan Kantor Dinas tersebut Senin (17/4).

Dikatakannya, program indeks pertanaman empat kali dalam setahun (IP 400) sebagaimana yang telah dicanangkan akan diterapkan. “Dengan penerapan yang kita kenal dengan IP 400 ini dimana biasa yang 1 kali tanam menjadi dua kali tanam atau bahkan sampai 4 kali tanam sehingga walau lahan berkurang luas panen kita tetap, ” ungkapnya.

Baca Juga :  Sembilan Bulan Pimpin Sumsel Canangkan 13 Gerakan Serentak, Kini Fatoni Siap Kerja Keras Sejahterakan Sumut

Lusyantini memaparkan ada seluas 348 ribu hektare luas sawah di Provinsi Sumut namun luas sawah ini terus mengalami penyusutan dari tahun-ketahunnya, terhadap hal ini tidak bisa mengelak dimana keberadaan luas lahan tetap sementara manusia terus bertambah sehingga harus menerapkan inovasi dan strategi bagaimana meningkatkan luas panen.

Yuslantini mengatakan, peralihan lahan. Persawahan ini rata-rata dikarenakan peruntukkan nya dialihkan menjadi perumahan maupun industri.

Menurut dia, kondisi peralihan lahan persawahan itu terjadi di beberapa Kabupaten di Sumut yang dekat dengan daerah perkotaan. Bahkan, lanjut dia, hal itu diperkirakan akan terus terjadi seiring dengan kian banyaknya investor yang menanamkan investasi.

Meski demikian, kata dia, bukan berarti produksi pangan Provsu menyusut. Tahun ini, target produksi pangan, baik. Artinya, walaupun secara fisik luas lahan pertanian di Sumut makin menyusut, namun luas tanam menjadi kian luas seiring dengan tingginya index pertanaman.(01/red)

Baca Juga :  Sepanjang Tahun 2024, Pemprov Sumut Catatkan Capaian Signifikan
-->