Pemprov Sumut Targetkan Nilai Investasi PMA dan PMDN Naik di 2023

Konferensi pers di Media Center HPN 2023 di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1 Medan, Kamis (9/2).(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kehadiran para Duta Besar (Dubes) negara-negara sahabat untuk mengikuti rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023.  Hal ini menjadi peluang besar bagi Sumut untuk menarik para investor berinvestasi sebesar Rp50 triliun baik Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanam Modal Asing (PMA).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut Faisal Arif Nasution pada konferensi pers di Media Center HPN 2023 di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1 Medan, Kamis (9/2).

Baca Juga :  Koperasi Keluarga Pers Indonesia Akan Gelar Coffee Morning Bahas UMKM

“Kita menargetkan investasi di  tahun 2023 sebesar Rp50 triliun untuk PMDN dan PMA, ini suatu target cukup berat, karena sebelumnya di tahun 2022, kita menargetkan Rp47,8 Triliun, Alhamdulliah, di tahun 2022 tercapai 85% realisasi investasi PMA dan PMDN, dibandingkan tahun 2021 dari target sebesar Rp42,3 Triliun nilai investasi hanya terpenuhi 63,73 % atau sekitar Rp26,9 Triliun. Artinya iklim investasi di 2022 itu sudah cukup baik, bila dibandingkan 2021,” ungkapnya.

Faisal menyebutkan, ada tiga sumber yang bisa menarik para investor untuk berinvestasi di Sumut, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT Kawasan Indutri Medan (KIM) dan Badan Otoritas Danau Toba (BODT).

Baca Juga :  GRIB Jaya Sumut Salurkan Bantuan kepada Korban Tanah Longsor di Sibolangit

“Kemarin pada forum rangkaian HPN kita menjelaskan tiga sumber peluang investasi tersebut kepada mereka seperti KEK Sei Mangkei, PT KIM Medan, karena di sana saham Pemprov Sumut 30% dan ketiga adalah BODT mereka punya lahan 300 Ha,” jelasnya.

Setelah mendapatkan penjelasan, para Dubes baru mengetahui tentang tiga sumber investasi tersebut,  ternyata hal tersebut menjadi peluang investasi yan menarik. Sehingga para Dubes bisa menyampaikan kepada para investor di negara mereka masing-masing, setelah kembali kenegaranya.(01/red)

-->