Intensitas Hujan Tinggi di Kota Pematangsiantar : Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Pohon Tumbang

Catatan : Marihot P. Sirait (Akademisi STAMI – PBI Murni Sadar Pematangsiantar)

sentralberita | Siantar ~ Iklim cuaca di Kota Pematangsiantar dan sekitarnya saat ini memasuki masa musim penghujan. Melihat kondisi iklim dan cuaca yang terjadi sekarang ini seolah-olah tidak dapat diprediksi. Kadang spontan cuaca panas terik namun disertai cuaca mendung bahkan curah hujan tiba-tiba spontan datang mengguyur wilayah kota ini.

Karena itu, Pemerintah kota Pematangsiantar melalui dinas terkaitnya dimohon untuk melakukan langkah antisipasi guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Eksistensi Pemerintah kota Pematangsiantar serta aparat yang berkompeten sangat diperlukan untuk melakukan upaya mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat dampak yang akan dihasilkan cuaca ekstrim tersebut.

Perlunya langkah antisipasi itu bukanlah tanpa sebab, demikian yang mendasari hal itu, juga tidak terlepas dari berbagai peristiwa yang telah terjadi.
Menyangkut musibah dan bencana alam akhir – akhir ini kerap terjadi.

Tidak sedikit dampak kejadian – kejadian yang dihasilkan akibat cuaca ekstrim dan pohon tumbang. Peristiwa tersebut bukan rahasia umum lagi, bahkan sudah menjadi sunter atas pemberitaan kalangan media.

Penulis menyimpulkan jika dampak bencana yang pernah terjadi di kota Medan pada tahun lalu merupakan sebuah perenungan buat kita semua. Realita kejadian saat itu, kondisi dan cuaca saat melanda daerah tersebut sangat ekstrim. Intensitas sangat tinggi demikian curah hujan deras disertai angin kencang saat itu melanda kota Medan, serta mengakibatkan banyak pohon pohon dipinggir jalan strategis bertumbangan persisnya di sekitaran kompleks sentra RSU Adam Malik.

Baca Juga :  Walau Cuaca Hujan Ibadah Sholat Jumat Tetap Terlaksana Personil Polres Pakpak Bharat Lakukan Pengamanan

Akibat prahara yang terjadi, pengendara mobil atau warga yang sedang berkendaraan melintasi jalan tersebut tertimpa pohon tumbang mengakibatkan korban dan kerugian materi.

Dari peristiwa tersebut kita diingatkan supaya waspada dan selalu berhati-hati dalam berkendara. Terutama dalam kondisi hujan ditengah cuaca ekstrim.

Warga masyarakat berharap kepada pemerintah kota Pematangsiantar dapat melakukan berbagai upaya antisipasi pohon yang meranggas dan rawan tumbang yang terdapat di wilayah permukiman serta dijalan- jalan sentra yang ada di kota Pematangsiantar.

Pohon Mahoni Yang Meranggas dan rawan Tumbang di Jalan Tarutung Siantar Barat

Hujan dengan cuaca ekstrem dapat datang sewaktu-waktu. Harap berhati-hati apabila sedang melintas dan berkenderaan serta beraktivitas di sekitar jalan Tarutung.

Tepatnya dijalan Tarutung, Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat terdapat 4 (empat) pokok batang Pohon Mahoni yang sudah meranggas dan sudah tua.

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi Binjai Dilanda Banjir Kapolres Binjai Ulurkan Bantuan

Menurut penuturan warga setempat yang tidak ingin disebut inisialnya serta beberapa warga lainnya mengatakan ke 4 pohon Mahoni tersebut usianya sudah puluhan tahun, akibat sering hujan yang berkepanjangan pohon Mahoni tersebut meranggas sudah tua serta ranting-rantingnya sering berjatuhan dan dikuatirkan akan beresiko bagi para yang melintasi jalan itu.

Menurut warga setempat pohon – pohon yang meranggas atau daunnya yang mengering itu dipastikan sangat berbahaya , warga berharap pemerintah kota dapat menebang atau meminimalisir dengan memangkas atau merantingi pohon Mahoni yang meranggas dan sudah tua itu.

Hal ini sangat urgensi guna mengantisipasi bahaya bagi siapa saja yang melintas dijalan tersebut.

Ke 4 (empat) pohon Mahoni yang sudah tua dan meranggas ini persisnya tumbuh di sepanjang jalan yang berada dilokasi samping sentra perkantoran Zending HKBP, lokasi Kantor BUMD PDAM Tirtauli, KPUD, Kantor Tarukim, Kantor Pemadam Kebakaran kota Pematangsiantar dan kantor lainnya.

Dimohon masyarakat agar senantiasa dapat menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di luar rumah ketika kondisi hujan, khususnya bagi masyarakat yang sedang melintas dijalan Tarutung.

-->