Usai Sertijab Kaban BPBD Madina Tancap Gas Langsung Tangani Banjir Bandang Muara Sipongi
sentralberita | Madina~Begitu melaksanakan serahterima jabatan ( Sertijab) kemarin,malamnya langsung “tancap gas” turun ke lapangan menangani banjar bandang di Muara Sipongi.
Hal tersebut diungkapkan Mukhsin Nasution mengawali pembicaraan seputar program dirinya,Selasa ( 17/1/2023) semenjak dikukuhkan menjadi Kepala Badan ( Kaban) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Mandiling Natal oleh Bupati Madina pekan lalu.
” Begitu sertijab malamnya saya dikabari Camat Muara Sipongi tentang adanya banjir bandang yang menimpa beberapa rumah.Saya langsung turun ke lokasi dan diikuti oleh para staf saya”, ujar mantan Plt Kadis PMD Madina.
Mukhsin Nasution yang baru saja melaksanakan rapat dengan para staf yang terdiri dari kepala bidang ( Kabid) dan kepala bagian ( kabag) dan lainnya kepada wartawan sentralberita.com Ahmad Fuad Siregar mengatakan telah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan sekaitan dengan penanganan penanggulangan bencana di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina).
Mukhsin Nasution memaparkan ada beberapa poin penting yang hendak dilakukan yang sifatnya mendesak dan urgen.
” Seperti kita ketahui kawasan Madina ini adalah rawan terjadinya bencana alam seperti banjir,longsong dan sebagainya,karena itu saya sudah instruksikan staf agar dibentuk posko 24 jam di kantor BPBD Madina ini,agar bila sewaktu waktu ada bencana maka petugas bisa segera turun ke lapangan”,jelasnya.
Selain itu lanjut Mukhsin,ia juga meminta agar seluruh peralatan seperti kenderaan dan sebagainya agar dilakukan perawatan,sehingga dipastikan peralatan tersebut bisa stand by dan siap pakai.
” Tadi sudah saya perintahkan kalau ada yang perlu diperbaiki supaya dibawa ke bengkel,kalau olinya belum diganti supaya diganti,pokoknya semua kita persiapkan dengan baik”,ucap Mukhsin.
Mukhsin juga mengatakan,selain pesiapan dan penangnan pasca bencana,hal yang tak kalah penting yang menjadi prioritasnya selaku Kaban BPBD Madina adalah dengan melakukan upaya pencegahan upaya minimalisir dampak bencana.
” Ke depan juga saya sudah membagi tugas dengan para staf terutama soal upaya pencegahan bencana ini,karena itu saya minta masukan dan terobosan dari para staf apa yang bisa dilakukan,kalau mengenai anggaran kita sudah siap”,ungkapnya.
Karena itu ia mengharapkan kerja tim ( tim work) yang solid dari setiap bidang di lingkungan BPBD Madina,sehingga iklim kerja yang baik dan kompak dapat terwujud.
” Kalau seluruh bidang solid dan dapat memberikan terobosan – terobosan,akan saya laporkan ke Bupati selaku pimpinan sehingga seluruh program visi misi bisa tercapai,mengenai anggaran jangan takut karena setiap pekerjaan sudah kita atur anggarannya,kata Mukhsin sambil memperlihatkan berkas jumlah anggaran dari setiap bidang di lingkungan BPBD Madina.
Ia juga menambahlkan akan bersinergi dengan pihak lain seperti Dinas lingkungan hidup dalam hal upaya pencegahan bencana alam.
” Bila perlu kita akan gandengan pihak lain untuk melakukan terobosan pencegahan banjir umpamanya yakni dengan melakukan penanaman sejumlah pohon atau bambu di hulu sungai yang dapat menahan terjangan banjir termasuk bahan material dari dampak banjir tersebut”, sebut Mukhsin.
Mukhsin menyebutkan ada beberapa kawasan hulu sungai yang selama ini menjadi langganan banjir seperti sungai batang gadis,sungai batahan dan beberapa sungai besar lain di Madina.(SB/FS)
