Diduga Keracunan Makanan , 20 Anak di Madina Dirawat Intensif, Polisi Tunggu Hasil Lab untuk Proses Hukum

sentralberita|Madina~Sebanyak dua puluh anak dan balita diduga mengalami keracunan makanan berupa bakso dan tahu terpaksa dirawat disejumlah tempat di Kabupaten Mandailing Natal,Senin ( 9/1/2023).
” Dari data yang kita terima hingga saat ini ada 20 anak maupun balita yang diduga mengalami keracunan bakso dan tahu dan telah dilakukan perawatan intensif dan sebagian sudah mulai membaik”, ujar Kepala Dinas Kesehatan Madina Dr Faisal Situmorang kepada wartawan, saat meninjau korban di Puakesmas Mompang,Senin sore ( 9/1/2023).
Faisal mengungkapkan,20 korban saat ini dirawat secara intensif di empat tempat di Madina,yakni 8 orang di Puskesmas Mompang dan 12 orang lainnya di Klinik bidan dan Rumah Sakit Permata Madina.
Ditambahkan Faisal,seluruh korban keracunan adalah warga Tanjung Mompang,Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara.
Saat ini kata Kadis Kesehatan,pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium atas makanan muntahan dari korban .
” Kita sudah kirimkan sampel makanan yang diduga penyebab anak – anak ini keracunan, kita akan tunggu hasilnya,ujar Faisal.
Faisal juga menghimbau warga masyarakat agar selalu menjaga anaknya terutama dalam memberikan jajanan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti keracunan.
Sementara Polsek Panyabungan melalui Kanit Reskrim Iptu P.Ritonga yang turut hadir mengatakan hal serupa.” Kita sudah ambil sampel makanan itu dan sudah kita kirim ke Lab di Medan,kalau benar makanan tersebut terdapat jenis racun akan kita ambil langkah hukum”, jelas P.Ritonga.
Terpisah,Nurhayani orang tua salah seorang korban saat ditanyai membenarkan kejadian anaknya mengalami muntah – muntah sekira pukul 11.00 Wib sepulang dari sekolah.
” Kejadiannya setelah pulang sekolah sekira pukul 11.00 wib anak saya ini muntah – muntah,gak tau saya penyebabnya karena makan apa,karena anaknya juga gak bisa lagi ditanyai,terus kami larikan ke tempat ini,rupanya bukan anak saya saja,sudah banyak anak lain yang mengalami hal yang sama”, ucapnya saat mendampingi anaknya di Puskesmas Mompang.(SB/FS)