Keluarga Besar Pewarta Polrestabes Nikmati Keindahan Wisata Maulana Vila dan Cafe di Karo

sentralberita| Medan~Objek wisata di Sumatra Utara tak pernah ada habisnya. Selalu ada wisata baru yang menarik perhatian. Salah satunya Maulana Vila dan Cafe di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo. Kelurga besar Pewarta Polrestabes Medan ikut menikmatinya dengan penuh suka ria penuh kekeluargaa dan kebersamaan.

Tempat ini tak jauh dari Medan, hanya perlu menempuh perjalanan darat kurang dari tiga jam dengan mobil atau sepeda motor. Pengunjung langsung disuguhkan dengan keindahan alam dibibir Danau Toba. Menawarkan pula penginapan di Vila dan Kafe Maulana yang mau bermalam di ketinggian 1. 211 m di atas permukaan laut.

Bangunan café dengan disetting yang menonjolkan keindahan alam, memberikan suasana rileks dan santai. Ditambah lagi dengan barisan pohon cemara rimbun yang mengelilingi café, menciptakan nuansa yang cukup meneduhkan.

Tempat ini digagas oleh seseorang bernama Osaka Hendra Ginting, (49) yang berbekal dari penghobi traveling. “Banyak tempat yang saya datangi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, jadi yang di luar negeri banyak saya lihat tempat-tempat wisata sebenarnya tidak kalah menarik dengan tempat kita pemandangannya,” ucap lelaki tahun kelahiran 1971 saat Jurnalis Pewarta Polrestabes Medan berbincang-bincang di tempat itu dalam rangka menyambut tahun baru 2023 dan HUT ke 6 Pewarta.co.

Osaka Ginting, pemilik Kafe dan Vila Maulana menceritakan awal mula dibuatnya tempat ini. Osaka adalah seorang traveller. Dia sudah banyak mendatangi berbagai tempat baik di dalam dan luar negeri. Hal itu menjadi inspirasi baginya untuk konsep kafe dan villa ini.

Didasari dari pemikiran dan optimisnya yang ingin membuat sesuatu di tanah kelahiran, akhirnya ia membuat Kafe dan Vila Maulana. Kini dia bermimpi untuk mengembangkannya menjadi lebih menarik dengan membangun Jembatan Kaca dan membuat Lomba Makan Mangga.

“Saya pernah ke beberapa negara di Eropa dari Belanda, Swiss, Jerman, Tiongkok hingga Dubai. Mereka punya view pemandangan yang bagus, kita juga punya. Tetapi mereka bisa menang di pengelolaan. Mereka bisa menghadirkan saya ke sana, mereka bisa mengajak saya ke sana dan banyak orang Indonesia yang wisata ke tempat mereka,” ujar Ayah tiga anak itu.

Dalam cerita Osaka, ada yang menarik ditempat atau lokasi yang dijajahinya. Sehingga menjadikan satu refrensi untuk membuat konsep bergaya Eropa seperti vilanya dengan kesamaan cuaca di Belanda yang memiliki angin kencang.

“Maka rumahnya dibuat segitiga untuk memecah angin. Apalagi di sini juga banyak angin yang kencang,” kata Osaka. Jika dilihat dengan teliti, konsep vila ini juga memiliki tungku api. Di luar vila juga tertata tanaman bunga tulip yang mekar nan indah.

Baca Juga :   Polres Tanjung Balai Hadirkan Personel di Tempat Wisata Selama Liburan Hari Raya

“Bahkan ada bunga dari mereka sudah ada yang tumbuh di sini. Ada yang kirim ke sini, jumlah bunga mereka gak banyak. Kita jauh lebih banyak. Selain wisata bunga, wisata vilanya, udaranya, alamnya. Semua kita satukan di sini,” jelas Osaka.

Meski baru dibuka sekitar sekitar tiga tahun, Maulana Café setiap harinya dikunjungi wisatawan lokal maupun manca Negara. Pada hari libur, kawasan wisata yang menawarkan kesejukan alam dengan panorama yang indah ini bisa dikunjungi ribuan orang.”Selama tiga tahun sudah satu juta pengunjungnya bang,”ujar Osaka Ginting.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke lokasi wisata ini, jika dari arah Kota Medan, setibanya di persimpangan Merek, bisa mengambil arah ke Kabupaten Dairi. Di persimpangan Desa Pengambatan atau bukit Gajah Bobok, bisa lansung berbelok ke kiri. Kemudian, nantinya setelah menempuh perjalanan beberapa saat tepat di pinggir jalan terdapat papan penunjuk arah menuju Maulana Cafe.

Alamat café ini tidak sulit untuk ditemukan karena posisinya berada di jalur lintas, ditambah lagi adanya penunjuk jalan menuju lokasi. Untuk tiket masuk juga relatif murah, hanya Rp 10 ribu setiap orangnya. Harga tersebut, sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan.

Tak hanya itu, letaknya yang juga berada di sekitar lingkar Danau Toba ini, membuat pemandangan semakin tidak membuat bosan. Jika sudah puas berkeliling dan mengambil dokumentasi foto, pengunjung bisa melepas penat sambil menikmati sajian menu yang ada di café.

Tak perlu takut, pihak pengelola objek wisata ini menyediakan menu yang cukup ramah. Pihak pengelola menjaga kepercayaan yang besar bagi pengunjung. “Kita perhatikan dengan serius misalnya jika ada barang pengunjung yang tertinggal dan sudah banyak terjadi, tapi kita kembalikan kepada pemilknya,”ujarnya.

Di malam pergantian tahun menyambut 2023, seluruh pengunjung terutama yang menginap di vila itu menyalakan kembang api, sekitar 15 menit berlangsung. Menurut Osaka, kembang api yang dibuat mereka yang terbesar di Tanah Karo. Alunan musik pun mengiringi semaraknya kembang api dan terlihat para pengunjung bergembira ria. Sebelumnya juga dilakukan lampion kembang api yang memancar ke udara ditengah indahnya pemandangan alam wisata Maulana Vila dan Cafe.

“Semoga apa yang saya lakukan, dapat membangun dan mengembangkan wisata di Tanah Karo sehingga bermanfaat yang dirasakan masyarakat Sumatera Utara,”ujarnya mengakhiri.

Baca Juga :  Fasilitas Tak  Memenuhi Standar, Venue Catur Pindah dari Sibayak ke Mike Holiday-Karo

Keluarga Besar Pewarta Bergembira

Keindahan alam wisata Maulana Vila dan Cafe tak ketinggalan keluarga Besar Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan ikut menikmatinya dalam tour wisata sekaitan HUT ke-6 media online Pewarta.co. Dengan naik bus pariwisata, Sabtu (31/12/2022) bermalam disana hingga pulang, Minggu (1/1/2023) ke Medan.

Kegembiraan dan kecerian mulai sepanjang perjalanan tampak terpancar di raut wajah kawan-kawan Pewarta Polrestabes Medan yang membawa keluarganya hingga kembalinya dari berwisata ke Merek-Karo tersebut. Berbagai kegiatan di alam yang indah itu cukup membahagiakan. Segenap keluaga besar Pewarta itu bersenang-senang, anak-anak bermain bersuka ria, makanan dan minum secara bersama sama penuh disajikan dan dinikmati penuh kekeluargaan dan kebersamaan penuh kesederhanaan.

Malam tahun baru dirayakan juga dengan alunan musik yang fasilitas dibawa dari Medan berkumandang. Para jurnalis dan keluarganya juga bernyanyi bersuka ria. Detik-detik Pergantian tahun itu juga bergabung dengan para pengunjung lainnya, ikut serta menyaksikan kembang api yang terbesar di Karo yang disediakan oleh pengelola vila dan kafe.

Ditengah kenikmatan pemandangan indahnya alam itu, keluarga besar pewarta juga bergembira ria. Pasalnya berbagai hadiah yang menarik tersedia. Ada sepeda, kulkas dan berbagai hadiah lainnya. Program Lucky Draw keseslurannya ketimpa rezki.

Dalam program Lucky Draw tersebut yang mendapat hadian utama berupa sepeda sport setelah pencabutan kupon adalah Wakil Ketua Pewarta Polrestabes Medan Khairunnas. Kemudian mendapat sepeda juga Syahdan dan kulkas Ahmad Rijal. Penyerahan hadiah utama program Lucky Draw HUT ke-6 Pewarta.co diserahkan langsung Ketua Pewarta Polrestabes Medan. Chairum Lubis, SH.

Meski ketimpa rezki beragam bentuk dan nilai, namun kesemunya penuh kegembiraan> Saya mengajak seluruh keluarga besar Pewarta Polrestabes Medan untuk berwisata bersama-sama agar silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” ucap Sekretaris Jejaring Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut.

Para anggota juga butuh refresing setelah bekerja seharian penuh kesana kemari mencari berita di lapangan. “Ada rasa bosan mereka, maka saya bawa refresing agar pikiran kembali tenang dan fresh,” ungkap Pimpred Pewarta. co.

Diapun mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Sumut Irjen Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Narkoba Kompol Rafles Marpaung, Kasatlantas Kompol Riki Ramadan, Kabag Ops AKBP Arman Muis dan PJU sera abgda Rahudman Harahap maupun instansi lainnya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga berjalan dengan baik dan sukses.(SB/01)

-->