Musprov Pertama SMSI Sumut, Eddy Sofyan: Bangun Kemitraan
sentralberita| Medan~ Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Madani Medan, Selasa (6/12).
Kegiatan Musprov ini mengusung tema “Sinergi Media Siber dalam Membangun Sumut Bermartabat”. Musprov ini diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2017-2022. Serta selanjutnya akan memilih Ketua.
Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung mengatakan, selama memimpin telah banyak pencapaian yang diraih, saat ini SMSI telah menjadi organisasi besar dengan jumlah anggota terbanyak.
“Kami bersama Bu Erris (Sekretaris Erris Julieta Napitupulu) dan pengurus lain coba menjalankan organisasi ini secara baik dan transparan. Melalui forum ini kita bisa berdiskusi untuk perbaikan-perbaikan atau yang ingin kita capai ke depan,” kata Zulfikar.
Sementara itu, Bendahara SMSI Pusat Lesman Bangun menyampaikan, harapan Ketua Umum Firdaus, agar SMSI Sumut terus meningkatkan kiprahnya terutama pembinaan terhadap anggota.
“Pesan ketua umum, jaga marwah SMSI.
Sumut kiprahnya sudah sangat baik, selalu mengikuti kegiatan-kegiatan di pusat,” kata Lesman.
Menurutnya, sosok pemegang tampuk kepemimpinan berikutnya, hendaknya bisa melanjutkan program-program yang baik yang telah dilakukan dan merancang program lain untuk kejayaan SMSI.
Hingga siang, acara Musprov masih diisi dengan kegiatan Focus Group Diskusi (FGD) dengan menghadirkan pamateri seperti Eddy Sofyan Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Komunikasi, dan Bendahara SMSI Pusat Lesman Bangun dan Wakil Ketua SMSI Pusat Bidang Hukum, Makali Kumar SH.
Eddy Sofyan menyampaikan, akselarasi pembangunan tanpa pers akan tak diketahui publik. Oleh karenanya, pembangunan Sumut Bermartabat, Pemprovsu haruslah haruslah melibatkan media digital.
Bagi peruhaaan media agar bisa berkembang berkualitas, bangiunlah kemitraan dan kolaborasi dengan siapapun tanpa menghilang daya kritis sebagai jurnalis.
Hal senada juga disampaikan bendahara SMSI Pusat Leman Bangun, perusaan media harus melakukan loibi-lobi. “SMSI ini kumpulan dari pemilik media, silakan melakukan bisnis sebagai perusahaan untuk kepentingan manajemen,”ujarnya. (SB/01)