Gawat..!! Pelaku Penyekapan 2 Anak di Tebing Tinggi Hingga Saat ini Belum Ditahan
sentralberita|Tebingtinggi~Peristiwa kekerasan anak di bawa umur kembali terjadi di kota Tebingtinggi, kali ini korbannya adalah kakak beradik berinisial RMS(17) dan adiknya berinisial SPM(10),yang mana kedua korban ini di duga menjadi korban penyiksaan dan perbudakan di sebuah Toko Dora di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, namun hingga saat ini si pelakunya belum di tahan juga.jumat(28/10/2022)
Awal peristiwa ini terjadi beberapa hari yang lalu,dimana kedua korban berinisial RMS (17) dan SPM (10), warga Kota Sibolga, disekap dan dipekerjakan tanpa gaji selama 2 tahun oleh majikannya berinisial DS di sebuah toko miliknya yang menjual minuman keras, tepatnya di sebelah stasiun kereta api, Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.
Dari hasil laporan korban ke Mapolres Tebingtinggi. nomor: STTPL/B/879/SPKT.TEBING TINGGI dan STTPL/B/880/SPKT. TEBING TINGGI,Jum’at (21/10/2022),Kedua korban dikurung di lantai 2 toko tersebut dan tidak boleh keluar kecuali bekerja hingga dini hari. Keduanya juga dilaporkan kerap mengalami penyiksaan.
Pemilik toko berinisial DS diduga melakukan tindak pidana perlindungan anak dibawah umur, sesuai Pasal 80 UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.
Saat ini, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Tebing Tinggi diketuai Eva Novarisma Purba yang mengawal kasus ini sejak awal telah berhasil mengembalikan kedua korban kepada keluarganya.
Ketika di konfirmasi awak media melalui HP seluler,kasat Reskrim polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi, mengatakan, kasus ini masi dalam pemeriksaan dan kedua korban sudah di kembalikan ke pihak keluarga ke kota Sibolga,namun untuk pelakunya belum kita tahan,karena saksinya dari ketua LPAI belum kita periksa,untuk itu saksi akan segera kita panggil untuk di lakukan pemeriksaan dan diminta keterangannya.kata AKP J.Silalahi.(SB/imran)
