Dibawah Kepempinan Rahman, FIS UINSU Go Internasional
sentralberita| Medan~Wakil Dekan 3 M. Yoserizal Saragih optimis Fakultas Ilmu Sosial dibawah kepemimpinan Prof. Abdurrahman MP.d akan go internasional.
FIS UIN Sumut bukan saja mampu bersaing di tingkat lokal, nasional tetapi juga internasional, kata M. Yoserizal Saragih menjawab pers, Selasa , di Medan seusai acara serah terima jabatan Dekan lama Dr. Maraimbang dengan Prof. Abdurrahman.
Yose yakin Prof dapat bekerja maksimal untuk kemajuan FIS UIN Sumut guna memperoleh akreditasi unggul.
Tentu banyak kerjasama yang bisa dilakukan FIS UIN Sumut dengan berbagai pihak baik kepada Pemkab/Pemkot yang ada.
Prof. Dr. Abdurrahman, MPd akan mendorong Program Studi Ilmu Komunikasi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.(SB/Sid)
“Secara berlahan Prodi Ikom akan kita dorong menjadi FIKOM karena dosen-dosen sudah cukup dan umumnya bergelar S3,”ucap Prof. Abdurrahman seusai serahterima jabatan Dekan menggantikan Plt Dr Maraimbang Daulay, Senin (13/9) kampus IV Tuntungan.
Hadir pada serah terima jabatan tersebut Wakil Dekan I, II, III, Dr H. Sori Monang, M.Th, Dr Irwansyah, MA, M. Yoserizal Saragih, M.Ikom, KTU, Lis Utami, para Ketua Prodi, dan para dosen.
“Kenapa kita hanya berfokus pada Prodi, padahal peminatnya banyak dan dosen sudah S3 semua, maka cukup kuat alasan bagi kita untuk mendorong Prodi ini jadi Fakultas Ilmu Komunikasi,” ucap Rahman panggilan akrabnya yang hadir bersama istri dan anak prempuannya.
Dia mengakui kehadiran dirinya di FIS ibarat sapu baru yang tidak perlu diragukan untuk melakukan pembersihan sampah yang ada. Tentu berbeda dengan sapu yang lama, katanya, memang sudah tahu dimana posisi sampah yang jorok berada, sehingga tidak terlalu memakan waktu lagi untuk membersihkannya.
“Saya optimis setelah bulan sabit pastilah akan muncul purnama, sehingga akan memberi keindah bagi mata untuk melihatnya. Ini artinya setelah bekerja keras kita akan mendapatkan hasil yang baik,”ujar Rahman.
Secara terus terang dikatakannya, tidak masalah dirinya dibenci banyak orang di fakultas ini, tetapi yang dikerjakan siap semua. Dari pada disanjung-sanjung tetapi tidak ada nampak apa yang dikerjakan.
Dia juga berharap semua pihak tidak perlu segan-segan memberi masukan pada dirinya, sepanjang itu akan memberi kebaikan bagi fakultas.
Sisi lain yang ditekannnya, perlu kerja keras bagi setiap Prodi untuk mendapatkan akreditasi unggul, karenanya penuh segala hal yang berkaitan dengan peningkatan akreditasi. “Apapun ceritanya peningkatan akreditasi ini adalah harga mati,”tegasnya.
