Kelahiran Batu Bara Menjadi Petugas Paskibraka di Poso Sulawesi Tengah

Annuria Ririn Ilham putri bersama Bupati Poso Sulteng,(sb/f-ist)

sentralberita I Batubara ~ Annuria Ririn Ilham putri kelaharin Kabupaten Batubara terpilih menjadi Pasukan Penurun Bendara di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah pada perayaan HUT Kemerdekan RI Ke 77 tahun 2022 (17/8/2022) Poso Sulteng.

Dilansir dari pemberitaan POSOLINE.COM menjelaskan pasukan penurun Bendara tidak berbeda dengan pasukan pengibar Bendera, kalau pengibar Bendara diberi nama Sintuwu (Tim yang mengibarkan Bendara) sedangkan Maroso ( Tim yang menurunkan Bendera), tiga Paskibraka menjadi pasukan pengapit tim di antaranya Annuria Ririn Ilham bertugas pada upacara penururan bendara, pada sore 17:00 WITA.

“Saya bertugas sebagai pengapit pasukan delapan, pasukan delapan itu pasukan inti saat mengibarkan bendera, karena didalamnya Paskibraka yang bertugas untuk membawa, mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka” kata Ririn kelahiran Tanjung Tiram Batubara 26 juli 2006 itu, menjelaskan melalui Telpon Whatsap.

Baca Juga :  IKADI Batu Bara Kuatkan Program di Tahun 2025

Anak perempuan kami itu kelas XI IPA Sekolah di SMAN 3 Poso, setelah Lulus Sekolah Menengah Pertama di Al Mukhlisin Tanjung Tiram Kab.Batubara ia berangkat ke Poso tinggal bersama pamanya Taufik (Adik dari Ayah Ririn) dan bersekolah disana. Kata Muhammad Ilham ayah Ririn warga Desa Mesjid Lama Kec.Talawi Kab.Batubara

” Tak sadar kalau anakku sudah besar sekarang, setelah lulus SMP dan sampai saat ini aku belum pernah berjumpa langsung hanya Vidio Call melalui Handpone saja, terdengar dia menjadi tukang bawak Bendera (Ibu Ririn tidak paham apa itu Paskibra) hatipun terkejut teringat Ririn yang kesehariannya tidaklah anak yang kuat dan sering sakit karna ketahanan tubuh yang lemah ” ucap Amira Ibu Ririn dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis.

Baca Juga :  Sah, KPU Batu Bara Umumkan Baharuddin - Syafrizal Menangkan Pilkada 2024

Harapannya teruslah menjadi anak yang baik dan terus berpresti jadilah kebanggan orang tua, sebagai anak pertama jadila contoh bagi adik-adikmu jangan lupa sholat, baik-baik disana, ayah mamak disini merindukanmu, ucap ibu anak empat itu,(ru)

-->