Diduga Panitia Pilkades Berpihak, Warga Harapan Maju Geruduk Kantor Desa

Panitia Pilkades serta utusan masyarakat Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan Kab Langkat, diabadikan saat adu argumentasi terkait pelaksanaan pilkades di desa setempat.

sentralberita I Langkat ~ Gonjang-ganjing jelang pilkades serentak di 167 Desa se- Kabupaten Langkat dalam waktu dekat ini kian runyam. Pasalnya berbagai masalah muncul dan menjadi sorotan publik, mulai dari proses seleksi, wawancara serta yang terakhir banyaknya warga yang mempunyai identitas jelas seperti KTP, KK maupun Akte Kelahiran yang sampai saat ini belum terdaptar di DPS dan mungkin di DPT jika dalam waktu dekat ini di sah kan oleh masing- masing panitia desa.

Seperti yang terjadi di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Jumat (27/5) sekira pukul 10.45 wib, Sedikitnya belasan perwakilan warga desa Harapan Maju mendatangi Kantor Kepala Desanya guna meminta kepastian hak pilih mereka di akomodir oleh panitia pilkades setempat atau tidak.

Keraguan tersebut muncul karena hingga tanggal 27 Mei 2022 ini belum ada DPS yang di berikan ke masing–masing calon kades atau di tempel di dinding pengumuman kantor desa itu.

Dari pantauan wartawan di balai Desa Harapan Maju, adu argumentasi antara perwakilan masyarakat dan panitia Pilkades yang di hadiri ketua panitia Pilkades Desa Harapan Maju, Nedi Pangestu S,Pdi beserta sekretaris, Angga yang juga sebagai Sekdes Harapan Maju saat di tanya warga kesannya berbelit belit dan buang bola, dalam menjawab warga, padahal di forum tersebut Kadus ada mengatakan warga tersebut adalah jelas warga mereka dan sesuai dengan yang tertera di KTP warga serta pendataannya panitia pilkades tidak melibatkan Kadus .

Baca Juga :  Pj Gubernur Apresiasi Deklarasi Pilkada Damai oleh Keluarga Besar Pujakesuma Sumut

“ Kami hanya ingin mempertanyakan hak pilih kami, karena dari data mentah yang di dapat dari Disdukcatpil Kabupaten Langkat ada kira–kira 3.200 lebih data pemilih untuk di verifikasi oleh Panitia Pilkades, Tapi sampai saat ini mana hasil verifikasi yang masuk menjadi DPS untuk nantinya di tetapkan sebagai DPT?,” ujar Sabarudin di amini warga lainnya.

“ Bukan karena kebetulan saya sebagai calon kades, tapi yang kami perjuangkan bersama warga lainnya adalah hak pilih kami untuk ikut serta dalam pelaksanaan demokrasi di tingkat desa ini.“ Hak kami sudah terabaikan pada pilkades sebelumnya, jangan pada pilkades ini terulang lagi,” tegas Sabarudin.

Perlu diketahui keberadaan kami sudah masuk dalam acuan pengusulan Dana Desa, belum lagi tercatat sebagai penerima bantuan BLT Pusat maupun Desa serta bantuan masyarakan lainnya, apakah itu bukan bukti keberadaan kami di desa ini selain KTP kami yang jelas tertulis warga desa Harapan Maju,” imbuh Sabarudin.

Baca Juga :  Polres Palas Gelar Konprensi Pers Pengungkapan Kasus Narkoba Selama Bulan Maret 2024

Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut warga mengingatkan kembali kepada panitia Pilkades, jika tidak segera memverifikasi warga dari untuk di masukkan ke DPS dan menetapkannya menjadi DPT warga akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi ke Kantor Bupati Langkat, seperti yang telah di lakukan pada (23/5) lalu selain itu warga juga akan menduduki seluruh TPS pada hari H pelaksanaan pilkades nantinya.

Sama-sama kita ketahui bersama , sebelum nya, Senin (23/5) lalu 500 san warga Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat melakukan demo ke Kantor Bupati Langkat dan Kantor DPRD Langkat yang terdiri dari laki – laki dan perempuan , guna menuntut hak pilih mereka pada Pilkades yang akan di gelar tanggal 19 Juni 2022 mendatang.(SB-DS )

-->