OJK Sasar Generasi Milenial dan Tingkatkan Investasi Syariah

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Yusup Ansori (atas) dan bawah peserta Webinar yang digelar OJK secara virtual Rabu (20/4/2022). (F-Wie)

sentralberita|Medan~Dominasi Generasi Milenial dan Generasi Z yang mencapai 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia menunjukkan besarnya potensi kontribusi kedua generasi tersebut dalam perekonomian Indonesia di masa depan.

Edukasi dan Literasi Keuangan secara intensif menjadi hal mutlak untuk memastikan kedua generasi tersebut memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang investasi dan keuangan.

Siaran pers yang diterima dari Humas OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Jumat (22/4/2022) menyebut karena itu, OJK mengadakan webinar series BOBBA MASSAL (Bareng OJK KR 5 Bincang Melek Finansial) dengan tema “Investasi Syariah Generasi Milenial dan Generasi Z”. Webinar itu digelar secara virtual Rabu (20/4/2022).

Acara ini merupakan kegiatan edukasi serentak oleh seluruh kantor OJK di seluruh Indonesia bertemakan Gebyar Ramadhan Nusantara. Hadir dalam acara ini Yusup Ansori selaku Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Muhammad Pintor Nasution selaku Kepala Bursa efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumut, dan Eko Usriyono, MM, CFP selaku CEO dan Founder PT Oke Finansial Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang peserta dari universitas di wilayah Sumatera Utara, di antaranya USU.

Baca Juga :  AFPI Didukung OJK dan Pejumlah Perusahaan Teknologi Finansial Sukses Rampungkan Acara Fintech Lending Days di Medan

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Yusup Ansori dalam sambutannya menyampaikan bahwa keuangan syariah sudah semakin maju dari segi variasi produk/layanan, infrastruktur serta ketersediaan delivery channels.

“Masyarakat tidak perlu lagi ragu ataupun kesulitan dalam mengakses berbagai produk atau layanan berbasis keuangan syariah” ujar Yusup.

Dalam momentum lebaran ini, Yusup juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa berinvestasi setelah mendapatkan tunjangan hari raya.

Kepala BEI Kantor Perwakilan Sumut M Pintor Nasution mengatakan jumlah saham syariah meningkat signifikan setiap tahunnya begitu pula dengan kapitalisasi pasar saham syariah yang konsisten tumbuh.

Pintor menjelaskan bagaimana pasar modal syariah mampu menyumbangkan kontribusi ke perekonomian Sumut. Ia juga menyampaikan tips agar terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi.

Baca Juga :  Transformasi Berhasil, BTN Cetak Laba 3,5 Triliun

Topik Perencanaan Keuangan tidak lepas dari materi webinar. Eko Usriyono, seorang praktisi keuangan memberikan tips bagi peserta mengenai langkah-langkah dalam membuat perencanaan keuangan dan aspek-aspek dalam perencanaan keuangan yang perlu diperhatikan seperti inflasi, tingkat imbal hasil, dan pilihan produk investasi. (wie)

-->