Dana Pemeliharaan Gedung Kantor DLHK Palas Dipertanyakan
Kantor DHLK
sentralberita | Palas ~ Dana pemeliharaan Gedung kantor dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DLHK) yang beralamat di komplek SKPD terpadu Sigala Gala dipertanyakan sejumlah pihak.
Pasalnya Gedung yang resmi dibangun pada tahun 2013 yang lalu hingga saat ini belum tersentuh perawatan. Akibatnya gedung yang menghabiskan anggaran miliar tersebut sudah mengalami kerusakan parah.
Dari Pantauwan di lapangan di beberapa titik pada gedung tersebut sudah mengalami kerusakan parah,
Gedung mahal itu terkesan dibiarkan rusak karena dana perawatan duduga tidak jelas penggunaannya.
Tempat terpisah B Nasution,selaku tokoh masyarakat Kabupaten Padang Lawas, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan sebenarnya merupakan representasi dari rumah rakyat. Namun ironis, gedung yang dibangun dengan dana miliar tersebut kondisinya sudah lapuk. Plafon gedung tersebut mulai keropos dan jebol. Bahkan lantai kramik hampir seluruhnya kopak kapik
Sementara Yang bekerja di gedung DLHK itu adalah sebagai pelayan puflik yang berpenampilan mewah, Namun gedung yang mengalami kerusakan bagian plafon dan lantai adalah fakta yang sangat kontradiktif dengan penampilan luar para pegawai pelayan masyarakat. Sungguh sangat memalukan. Kita patut mempertanyakan anggaran perawatan gedung selama ini digunakan untuk apa? Apakah dana itu masuk ke kantong pejabat Kepala dinas, atau memang anggaran pemeliharaan Gedung nya tidak ada di anggarkan.sebut B Nasution kepada wartawan
Sementara saat awak media ini mendatangi kantor DLHK Selasa 12/4/2022 tidak ada satupun yang bisa di konfir Masi terkait anggaran tersebut
pasal nya pegawai kantor tersebut tidak ada satupun di tempat,hanya yang ada pegawai CPNS yang baru saja di tempat kan di dinas tersebut
Tempat terpisa kepala dinas Ketahan Pangan Kabupaten Padang Lawas Ahmad Faisal Siregar kepada wartawan membenarkan kerusakan plafon bangunan kantor DLHK sudah berlangsung lama
“iya memang benar plafon bangunan sudah lama rusak nya sebelum kadis pun saya itu sudah rusak kian,
Biarpun kantor kami sama DLHK satu atap tapi kerusakan itu bukan tanggung jawab kami,karna mereka yang menempatinya menjadi ruangan kasubag umum DLHK.Jelas Faisal saat di konfirmasi di kantor nya(SB/HS)