Viral…, Sejumlah Siswa SMPN 1 T.Tinggi Berkelahi di Sekolah Jadi Tontonan
Terlihat sejumlah siswa SMP Negeri 1 kota Tebingtinggi yang berkelahi.(f-ist)
sentralberita | T.Tinggi ~ Sejumlah siswa SMP Negeri 1 kota Tebingtinggi,dua pekan lalu terlihat perkelahian di lingkungan sekolah,kejadian ini sempat menjadi tontonan siswa lainnya,dan video perkelahian ini sempat viral di media sosial.sabtu (9/4)
Dalam video amatir yang sempat terekam salah satu siswa di lokasi kejadian, video yang berdurasikan 30 menit,dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah siswa SMP Negeri 1 kota Tebingtinggi berkelahi di dalam ruangan belajar kelas 9,dalam video terlihat awalnya seorang siswa kelas 8 yang mengenakan pakaian olah raga,terlibat perkelahian dengan seorang siswa kelas 9 yang memakai baju seragam pramuka.
Karena siswa yang memakai baju seragam Pramuka terdesak, teman-teman lainnya yang juga memakai baju seragam pramuka, kemudian ikut serta membantu dan melakukan pengeroyokan terhadap siswa yang memakai pakaian olah raga.
Sementara kepala sekolah SMP negeri 1 kota Tebingtinggi, Doanta Surbakti,ketika saat di konfirmasi wartawan,Sabtu (9/4), membenarkan adanya peristiwa tersebut,namun pada saat di tanyai wartawan terkait kronologis kejadiannya,Doanta Surbakti menolak dan tidak mau memberikan keterangan kronologis kejadiannya.
Di tempat terpisah, menurut keterangan orang tua siswa Rina ,yang anaknya mengalami pengeroyokan,saat di jumpai wartawan di rumanya,mengatakan, peristiwa terjadi pada hari Sabtu 26 Maret 2022,dimana pada saat itu ananknya berinisial T-H yang masi duduk di bangku kelas 8,hendak pulang kerumah usai pulang jam pelajaran,namun pada saat T-H berdiri di depan sekolah, tiba-tiba dirinya di panggil oleh kakak kelasnya,dan di ajak kembali masuk keruangan kelas sembilan tepatnya di lantai 2,pada saat di dalam ruang belajar di situlah terjadi perkelahian tersebut.kata Rina
Selanjutnya, kata Rina,dengan kejadian tersebut,pihak sekolah sudah memanggil beberapa orang tua siswa lainnya, yang terlibat dalam perkelahian tersebut,untuk di lakukan perdamaian,namum sebelum itu orang tua T-H sudah melaporkan dugaan pengeroyokan atas anaknya ke Mapolres Tebingtinggi,dan anaknya sudah menjalani visum,sebab atas peristiwa tersebut anaknya mengalami luka di bagian bibir dalam dan luka memar di bagian kepala dan wajah.tutupnya.(SB/imran)