Berinisial I, Diperiksa 3 Jam Terkait Uang Beras e-Warung

Berinisial I diperiksa Di Polres Batu Bara,(sb/f-ru)

sentralberita I Batu Bara~ Terkait laporan Yaumul Jumadi, warga Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Satreskrim Polres Batu Bara telah memeriksa berinisial I (30) warga Desa Sei Balai Kecamatan Sei Balai selaku terlapor, Rabu (19/1/22).

Yaumul berinisial I yang mengaku sebagai Koordinator e-warung di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara mengutip uang pendebetan dari pengelola e-waroeng di Kecamatan Sei Balai.

Usai diperiksa di Unit Ekonomi, kepada wartawan I mengaku mengutip uang dari e-waroeng atas instruksi lisan dari YS yang mengaku distributor beras ke  e-waroeng.

Diakui I, atas perintah YS dirinya langsung mentransfer uang yang dikutipnya dari e-waroeng ke rekening YS.

Ditanya jumlah uang yang dikutipnya, I menyebutkan total Rp. 200 Juta dan seluruhnya disetor ke YS secara bertahap.

Baca Juga :  Wujudkan Asta Cita Presiden, Bupati Asahan Ikuti Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat

“Aku ngutip uang beras dari e-waroeng atas perintah YS yang mengaku distributor beras untuk e-waroeng. Uang yang kuterima dari e-waroeng langsung kesetor ke rekening Bank milik YS tanpa potongan sedikitpun”, beber I.

Dirinya pasrah dipanggil dan diperiksa di Satreskrim Polres Batu Bara meski tidak menikmati sedikitpun dari hasil kutipan di e-waroeng.

Sebelumnya Yaumul Jumadi yang merupakan pemasok beras untuk e-waroeng melaporkan inisial I, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Batu Bara, Sumatra Utara, Jumat (24/12/2021) dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor : STTLP/B/402/XII/2021/SPKT/POLRES BATUBARA/POLDA SUMATERA UTARA.

Ia mengaku, untuk di Kecamatan Sei Balai, dirinya mengalami kerugian hingga lebih kurang Rp 200 juta. Jadi, inisial I yang mengutip dana dari e-warung.

Baca Juga :  Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni di Sumut

“Kalau di Kecamatan Sei Balai saja, itu sekitar 270-an juta. Taunya bulan 10 ini, uang itu gak nyampek ke kilang. Saya menghubungi inisial I, kenapa belum disetor uangnya, jawabnya uda disetor ditempat lain. Saya pun bingung, kenapa disetor tempat lain,” ujar Yaumul(.SB/ru)

-->