Soal BUMDes Siamporik Maju Sejahtera Mangkrak, Kepala Desa Tuding Direktur BUMDes Tak Kompeten

sentralberita | Aekkanopan – Kepala Desa (Kades) Siamporik, Sahat Maruli Sianipar mengungkapkan, mangkraknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Siamporik Maju Sejahtera disebabkan tidak kompetennya Direktur BUMDes, Iskan, dalam mengelola usaha disana.
“Saya rasa dia (Iskan-red) tidak kompeten. Kurang berani dia mengambil keputusan demi kemajuan usaha BUMDes. Dan bukan hanya Direkturnya saja menurut saya, semua pengurusnya juga sama,” papar Sahat saat dikonfirnasi sentralberita.com di kantornya, Selasa (30/11).
Alasan Sahat jelas. Dikatakannya, pada saat ada yang ingin menyewa kolam dilokasi BUMDes tersebut, Direktur BUMDes tampak tidak bisa mengambil keputusan. Bahkan, Iskan ragu-ragu untuk membuat kesepakatan dengan penyewa.
“Jika saya tidak Kepala Desa dan saya disuruh mengelola BUMDes, bisa saya buat berkembang BUMDes ini. Kenapa harus berpikir mengelola satu usaha saja, kan masih banyak usaha lain yang masih bisa dikelola. Seperti depot air, bahkan usaha yang ada saja sudah bisa menghasilkan. Misalnya, di kolam areal BUMDes, jika di tabur bibit ikan, saya pastikan sekarang tentu sudah dapat dipanen,” keluhnya.
Memang, lanjut Sahat, kendala utama mangkraknya BUMDes Siamporik Maju Sejahtera karena ada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah.
“Seharusnya di bulan April kemarin BUMDes itu sudah beroperasi dan karena PPKM maka dibatalkan. Namun aturan itu sepenuhnya tidak bisa dijadikan alasan, ide usaha seperti menabur bibit ikan di kolam, kan juga bisa menghasilkan juga,” jelasnya.
Saat disinggung anggaran BUMDes yang disebut-sebut diserahkan kepada Kepala Desa dari tahun 2018 hingga 2020 oleh Direktur BUMDes, Sahat pun kembali “buamg badan”, dirinya tidak ada mengetahui hal tersebut, karena itu bukan kewenangannya, melainkan tanggung jawab Direktur BUMDes berserta pengurus lainnya.
Namun, Sahat hanya dapat memastikan, kalau dana BUMDes di tahun 2018 dan 2019 telah dikembalikan ke kas Desa, sebab saat itu BUMDes ini sama sekali belum terbentuk meski anggarannya telah dianggarkan.
“Ada pun dana untuk pembangunan di areal BUMDes itu bersumber dari anggaran 2020 yang besarannya seratus delapan puluh jutq rupiah dan untuk anggaran 2021 belum ditranfer ke rekening BUMDes,” cetus Sahat yang tidak mau menjawab berapa besaran anggaran masing-masing tahun anggaran 2018, 2019 dan 2021.
Sebelumnya diberitakan, BUMDes Siamporik Maju Sejahtera Dusun X Bukit Lambung, Desa Siamporik, Kecanatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara tampak mangkrak.
Pantauan sentralberita.com, hanya terlihat bangunan yang berbahan triplek berukuran 3 x 2 meter dan dua unit kamar yang sudah mulai rusak serta tiang tower pemancar jaringan, tanpa adanya usaha yang dibuka.
Keterangan Direktur BUMDes, Iskan, dia tidak tahu menahu soal anggaran BUMDes yang telah dikucurkan untuk pengembangan BUMDes. Pengakuan dia, cuma kepala Desa yang tahu anggaran tersebut dari tahun 2018 hingga 2020, karena dirinya baru menjabat Direktur BUMDes di tahun 2021.
“Kalau abang mau tanya anggaran BUMDes dari tahun 2018 hingga 2020, silahkan tanya langsung ke Kepala Desa. Aku tidak tahu menahu soal itu, karena aku baru menjabat sebagai Direktur BUMDes sejak tahun 2021,” akunya.
Sementara, Ketua BPD Siamporik, Said Munthe yang ditemui wartawan, Sabtu kemarin, tidak jauh berbeda keterangannya dengan Direktur BUMDes, Iskan. Dikatakannya, dia tidak tahu menahu soal BUMDes tersebut.
Sepengetahuan pria yang baru dilantik sebagai Ketua BPD pada akhir tahun 2019 ini, BUMDes itu baru dilaksanakan pada tahun 2021. “Memang pernah ku tanyakan sama si Iskan soal BUMDes, dibilangnya aku tak tahu pak. Di suruh Kepala Desa buat rekening, ya ku buat. Setelah kutarik uangnya, ya sama Kepala Desa lah uang itu,” beber Said menirukan ucapan Direktur BUMDes ketika ditanyanya pada tahun 2019.
Meski demikian, kabar yang Said peroleh, pada tahun 2021, BUMDes Siamporik Maju Sejahtera telah mendapat kucuran anggaran kembali dari penyertaan modal Desa Siamporik berkisar Rp 183 Juta. (SB/FRD)