Wartawan Group Wappress Geruduk Kantor Desa Sei Buah Keras, Terkait Sikap BPD

14 Wartawan Group Wappress Geruduk Kantor Desa Sei Buah Keras, (sb/f-ru)

sentralberita I Batu Bara ~ Terkait Oknum BPD melecehkan wartawan media cetak, Graup Wappress geruduk kantor Desa Sei buah keras Kecamatan Medang Deras,Rabu (23/11l)

Tindakan yang dilakukan oknum Ketua BPD, yang diduga melecehkan wartawan media cetak, sewaktu mengantar surat kabar ke kantor desa Sei Buah Keras, Kasus ini akan berbuntut panjang nantinya

Mendapat pernyataan tak bersahabat tersebut akhirnya 14 wartawan anggota group Wappress menggeruduk kantor Desa Sei Buah Keras,

Namun setelah mengisi buku tamu, rombongan wartawan kecewa karena Kades Sei Buah Keras dan oknum Ketua BPD tidak berada di kantor.

Salah seorang laki-laki staf kantor desa mengatakan Kades tidak masuk kantor karena sakit perut.

Baca Juga :  Karhutla Berhasil Dipadamkan: Kapolres Samosir Berikan Langkah dan Tips untuk Konservasi Lingkungan

Sementara Dentina Sitorus yang menjabat Kaur Desa dan diketahui merupakan istri oknum Ketua BPD berdalih Ketua BPD sedang tugas ke luar kota.

Sekedar diketahui, peristiwa yang diduga melecehkan wartawan tersebut terjadi Kamis (11/11/2021) lalu. Ketika itu wartawan M. Amin mengantarkan surat kabar langganan ke ruangan Sekdes, Profesi yang sudah dijalani Amin belasan tahun ini, seperti biasa mengantarkan surat kabar langganan ke ruangan Sekdes.

“Setelah koran langganan di letakan di meja Sekdes, saya kemudian keluar,” kata M. Amin.

Begitu keluar, Amin disamperi oknum BPD dan temannya, Kau kan wartawan. Seharusnya punya etika. Kalau masuk itu wajib lapor,”kata oknum BPD sembari melontarkan amarah.

Baca Juga :  Pj Ketua PKK Tyas Fatoni Harapkan Forhati Sumut Terus Dukung Program Pembangunan

Sebelumnya wartawan dari group Wappress menghubungi oknum BPD lewat telepon seluler.

“Wajar aku marah karena dia masuk kantor desa tanpa permisi”, kilahnya.

Namun setelah didesak, malah bertingkah dengan mengatakan tidak ada urusan dengan wartawan yang menelepon.

“Saya tidak ada urusan dengan anda”, ketusnya (sb/ru)

-->