Awas…, Maling Mengganas di Mandala, Pagar Rumah dan Baju jadi Sasaran

sentralberita | Medan ~ Pagar salah satu rumah di Gang Keluarga, Jalan Tuba IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai dicuri setelah rumah tersebut dua bulan tidak dihuni, dikutip Kamis (16/9).

Seorang warga, Taufik mengatakan, maling tersebut kemungkinan warga setempat yang sudah mengetahui keadaan rumah tersebut kosong.

“Rumahnya kosong sekitar dua bulanlah. Mungkin malingnya pikir karena rumah kosong, saya rasa orang-orang di sini juganya itu. Biasalah maling kampung, memang sasaran mereka kan penyewa seperti kita ini. Jadi dia sudah tahu kalau rumah ini kosong, makanya berani diambil,”

“Buktinya, pagar rumah saya juga seperti itu, persis modelnya. Jadi bisa juga langsung diangkat, karena biasanya juga enggak pernah saya gembok. Tengoklah, enggak diambil mereka kan pagar saya, karena mereka tahu ada orang di dalam rumah,” ujar Taufik.

Taufik mengatakan, kejadian tersebut sudah laporkan kepada warga yang biasanya bertugas jaga malam.

“Kita sudah lapor bagian jaga malam. Tadi pagi mereka datang memantau ke sini, tapi belum tahu apa hasil dari pantauan tadi. Yah mudah-mudahan lah bisa dapat malingnya, atau pun pagarnya itu,” katanya.

Baca Juga :  Pemko Medan Targetkan Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB Tahun Ini Rp784,16 M

Menurut Taufik, pencurian pagar itu terjadi sekitar menjelang pukul 05.00 WIB.

“Sekitar jam 12an kami masih mengobrol di sini, jam setengah satulah kami bubar, kemudian saya tidur. Jam 3 saya terbangun mau buang air kecil, tapi saya enggak ada lihat ke luar, di dalam rumah saja. Saya enggak ada dengar suara apa-apa, berarti malingnya mungkin beraksi sekitar menjelang subuh,” jelasnya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, salah satu tetangga yang rumahnya berada di depan rumah kosong tersebut melihat kondisi rumah itu dan menyadari bahwa pagar rumah sudah hilang.

Dikatakannya, kejadian seperti itu bukan hanya terjadi sekali. Beberapa bulan lalu, tetangga lainnya juga pernah kehilangan sepatu dan baju yang dijemur di teras rumah.

“Paginya sekitar jam 8 tetangga depan yang lihat duluan pagarnya sudah hilang. Memang posisinya pagarnya tidak kami gembok, karena selama ini juga sudah berapa tahun enggak pernah hilang. Karena enggak digembok jadi mudah diangkat,” kata Ilham, warga lainnya.

Baca Juga :  Rico Waas Sambut Perayaan Anniversary ke-13 Mercedes Benz W202 

Dikatakan Ilham, sebelum rumah tersebut kosong, penghuninya merupakan seorang pengantin baru. Dan saat ini sudah pindah ke luar kota sekitar dua bulan lalu.

Menurut Taufik, sekali pun rumah yang ada penghuninya jika saat itu kondisinya sedang kosong, kemungkinan pasti akan muncul niat maling merampok barang berharga yang ada di dalam rumah, bukan hanya yang ada di luar rumah.

“Mereka ambil barang di luar saja. Mungkin kalau kondisi rumah kosong, ada yang pulang kampung misalnya, mungkin bisa jadi dirampok, kita kan enggak tahu juga,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebetulan juga kemarin malam tidak ada warga yang bertugas menjaga malam di lingkungan tersebut karena kondisi warga penjaga malam sedang sakit.

“Yang jaga malam enggak ada, karena dua orang sakit, gitu kata mereka. Semalam memang enggak ada yang jaga, biasanya setiap jam dipukul tiang listrik itu, semalam enggak ada terdengar sama sekali,” kata Taufik.(tc)

-->