PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 20 September, Makan di Restoran Boleh Sejam

sentralberita | Medan ~ Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PPKM di luar Jawa & Bali hingga 20 September 2021.

Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam keterangan pers virtual.

Dikutip Selasa (7/9), Menurut dia, terdapat penurunan jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan level PPKM dari level 4 ke level 3, yaitu dari 34 menjadi 23.

Sementara itu, jumlah provinsi yang melaksanakan PPKM Level 4 juga menurun dari tujuh provinsi menjadi dua provinsi, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Pemerintah memutuskan untuk perpanjangan (PPKM) 7-20 September,” ujar Airlangga.

Daerah-daerah yang melaksanakan PPKM Level 4 itu antara lain Kota Banda Aceh (Aceh), Kota Palangkaraya (Kalimantan Tengah), dan Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).

Baca Juga :  Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

Pemerintah juga telah memperpanjang lagi PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat per level di Jawa-Bali. Perpanjangan PPKM dilakukan hingga 13 September 2021.

Demikian disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya.

“Bapak Presiden menekankan Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat, kita siapkan protokol hidup bersama Covid-19.”

“Ada beberapa penyesuaian dalam periode (PPKM) 7-13 September 2021,” kata Luhut.

Misalnya, waktu makan (dine in) menjadi 60 menit dengan kapasitas 50%.”Ini akan dilakukan uji coba di 20 tempat wisata level 3 dengan penerapan prokes ketat dan implementasi pedulilindungi,” katanya.

Luhut juga menyampaikan, situasi perkembangan Covid-19 di Jawa-Bali terus terkendali.

Sebagai informasi tambahan, Kemenkes melaporkan per Senin (6/9/2021) kasus baru Covid-19 pada hari ini tercatat 4.413 orang.

Baca Juga :  Polda Sumut Jadi Polda Terbaik se Indonesia, Raih Kompolnas Awards 2024

Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 7.884 orang per hari. Jauh menurun ketimbang rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 13.482 orang saban harinya.

Puncak kasus positif harian terjadi pada 15 Juli 2021. Kala itu, pasien positif bertambah hingga 56.757 orang dalam sehari.(net)

-->