PT Angkasa Pura Aviasi Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPBU

sentralberita| Medan~Deli Serdang – PT Angkasa Pura Aviasi  melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Area Kebandarudaraan Internasional Kualanamu seluas 4.980 m2 PT Angkasa Pura Aviasi selaku anak usaha PT Angkasa Pura II  (Persero) saat ini terus berupaya melakukan kegiatan pengembangan bisnis di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Dilaksanakan secara langsung di lokasi pembangunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Untuk mendukung strategi perluasan portofolio bisnis dan meningkatkan potensi pendapatan, PT Angkasa Pura Aviasi melakukan optimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan lahan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

“Tahun ini PT Angkasa Pura Aviasi  mendorong optimalisasi perluasan portofolio bisnis melalui pemanfaatan berbagai lahan dan aset idle perusahaan untuk meraih sumber pendapatan baru dalam jangka panjang. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan Bandara Kualanamu yang akan dikembangkan menjadi lahan lahan produktif salah satu kota terbesar nomor 4 Indonesia kota Medan,” ujar Head of Legal & Procurement PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur.

Nantinya pada lahan ini akan di kembangkan dan optimalisasi lahan Bandara Internasional Kualanamu ini dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan Angkasa Pura Aviasi sebagai pengembang utama yang akan berkolaborasi dengan mitra strategis.

Baca Juga :  Pj Gubsu Raih TOP Pembina BUMD Perumda Tirtanadi dan Raih TOP BUMD Awards 2024

Pada saat situasi pandemi COVID 19 seluruh industri penerbangan sangat berdampak namun, hal itu tidak menjadi pantang surut bagi kami selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) yang di percaya untuk mencari calon mitra strategis dalam pengembangan dan pengoperasiaan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang ujar, Dedi Al Subur.

Tambah Dedi, “PT Angkasa Pura II tengah menjalani tahapan evaluasi “mitra strategis untuk bersama-sama memajukan dan mempercepat pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Kami mencari mitra strategis berkelas global.”

“ Bersama mitra strategis, kami yakin Bandara Kualanamu dapat membangun jaringan penerbangan yang kuat untuk memposisikan sebagai international hub di bagian barat Indonesia dengan berbagai infrastruktur pendukung tambah Dedi.”

Pada saat ini dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana penunjang bagi pengguna jasa Bandara Kualanamu yaitu SPBU di area Kebandarudaraan Kualanamu, ditargetkan akan selesai tahun 2022 guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa dan para mitra usaha dalam mendukung operasional kebandarudaraan.

Tidak hanya itu saja, dengan adanya SPBU nanti akan menjadi salah satu pelengkap fasilitas untuk mempermudah alat transportasi darat menuju Bandara maupun sebaliknya serta sebagai salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan memberikan kemudahan akses bagi para pelanggan dalam mengisi bahan bakar berkualitas Ujar Dedi.

Baca Juga :  Pelayanan Dilakukan Perumda Tirtanadi Tidak Bisa Maksimal Tanpa Publikasi Media

Harapanya dengan adanya kegiatan ini dapat berkontribusi dalam percepatan mendukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sebagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dimasa pandemi COVID 19.

PT Angkasa Pura II bersama anak usaha yaitu PT Angkasa Pura Aviasi dan pemerintah kami akan terus berkolaborasi dengan stakeholder dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi melalui Kebandarudaraan Kualanamu wilayah barat.

Selain itu, pengembangan Kualanamu juga mengarah ke konsep Aerocity dengan berbagai gedung komersial di atas lahan 135 ha antara lain theme park, logistic park, factory outlet, maintenance repair & overhaul (MRO) facility serta komplek perdagangan, kata Dedi.

Dedi menambahkan, berbagai infrastruktur telah dioperasikan untuk mendukung Kualanamu seperti kereta bandara dan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi. Melalui pengembangan yang masif, Bandara Kualanamu saat ini status Bintang 4 versi Skytrax, diposisikan sebagai hub penerbangan internasional di masa mendatang dengan target mendekati bintang 5 berkelas dunia.

Dihadiri oleh;Head Of Legal & Procrutmen PT Angkasa Pura Aviasi, Owner PT Petrol Niaga, Danlantamal Belawan EGM PT Pertamina (Persero) MOR I Medan EGM PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Kualanamu. (SB/01/res)

-->