Tapsel Miliki Bank Sampah, Bupati: Sampah Sudah Bernilai Ekonomis

sentralberita | Tapsel ~ Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), pantas berbangga. Pasalnya, di daerah itu sampah sudah laku dijual. Sehingga, sampah yang tadinya menjadi beban, kini sebaliknya sudah bernilai ekonomis.

Pabrik pengolahan sampah, PT Arta Jaya dan Tapanuli Sarop Foundation yang berlokasi di Desa Siamporik Dolok, Kecamatan Angkola Selatan juga mendirikan Bank Sampah Sumber Rezeki. Mereka siap membeli dan melayani masyarakat yang ingin menabung sampah.

” Ini merupakan suatu berkah bagi kita. Tadinya, sampah menjadi beban bagi kita. Namun, sekarang malah menjadi berkah karena sudah bisa dijual dan bernilai ekonomis”, kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu saat meninjau sekaligus menyaksikan proses penimbangan sampah di Desa Siamporik Dolok, Jumat (23/72021).

Dikatakan Dolly, kehadiran PT Arta Jaya dan Tapanuli Sarop Foundation sangat sangat membanggakan dan membantu masyarakat. Apalagi, dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Tentu saja, ini bisa sedikit membantu perekonomian masyarakat, ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat. Hal itu sesuai dengan falsafah leluhur yang dikenal dengan nama Poda Na Lima (Nasehat Yang Lima). Yaitu, Paias Rohamu (bersihkan jiwamu), Paias Pamatangmu (bersihkan badanmu), Paias Parabitonmu (bersihkan pakaianmu), Paias Bagasmu (bersihkan rumahmu) dan Paias Pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu).

Baca Juga :  Polisi Siapkan Langkah Proaktif Pengamanan KPU dan Bawaslu Sumut Jelang Pemilukada 2024

” Nenek moyang kita di Tapsel sudah mengajarkan pola hidup sehat kepada kita. Jika, kita mau melaksanakannya, kita akan hidup sehat, rukun dan damai”, tambahnya.

Lebih lanjut, Dolly mengajak masyarakat untuk merobah pola pikir menuju arah yang lebih baik dan maju. Seperti, bagaimana selama ini kita menganggap sampah sebagai masalah, ternyata sekarang bisa bernilai ekonomis, pungkasnya.

Sementara, Perwakilan PT Arta Jaya dan Tapanuli Sarop Foundation, Sartika Permata mengatakan, masyarakat sangat menyambut baik kehadiran bank sampah. Buktinya, sejak pertama dibuka, animo masyarakat sangat tinggi. Warga yang datang sangat ramai. Ada yang menjual dan ada juga yang menabung sampah.

” Sambutan masyarakat Desa Siamporik Dolok sangat bagus. Mudah-mudahan, kehadiran kami bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah. Sekaligus bisa menambah pendapatan masyarakat”, harapnya.

Baca Juga :  Polsek Teluk Nibung Polres Tanjungbalai Patroli di Pemukiman Warga 

Dijelaskannya, sangat banyak sampah yang bernilai. Namun, karena ketidaktahuan, malah dianggap menjadi masalah. Dan itu fakta yang tidak bisa terbantahkan. Selama ini, banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Misalnya, di pekarangan rumah, sungai dan parit yang ada di desa.

Akibatnya, lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat. Sungai menjadi tercemar dan parit menjadi sumbat. Bahkan, resiko tertingginya bisa menimbulkan bencana seperti banjir.

” Sekarang, masyarakat sudah tidak perlu membuang sampah. Kumpulkan dan jual atau disimpan dulu di Bank Sampah”, tandasnya.

Amatan wartawan, sejak dibuka pukul 08.00 WIB, masyarakat sangat antusias membawa sampah untuk dijual maupun ditabung di Bank Sampah Sumber Rezeki.

Turut hadir, Kadis Pertanian, Bismark Maratua, Kadis Perkim, Harpan Siregar, Kadis Pariwisata, Abdul Saftar Harahap, Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Kabag Humas dan Protokol, Isnut Siregar, Camat Angkola Selatan, Dody Kurniawan Siregar, Kades Siamporik Dolok, M Monang Siregar dan masyarakat setempat. (SB/PH).

-->