Pimpinan Desa Menolak Suramin : Muscam Golkar Hamparan Perak Dipaksakan
sentralberita | Medan ~ Kisruh dan gejolak di tubuh Partai Golkar Kabupaten Deliserdang terus berlanjut. Kali ini, kisruh terjadi di tingkat Kecamatan Hamparan Perak partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Sebab, pimpinan DPD Partai Golkar Kabupaten Deliserdang yang saat ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Sekretaris, Iskandar Sinaga dan Rahman tersebut, secara diam-diam menggelar Muscam (Musyawarah Kecamatan) Partai Golkar Hamparan Perak di kawasan Lubuk Pakam, Deliserdang. Sehingga sejumlah pengurus Piminan Desa (PD) Partai Golkar se Hamparan perak menyatakan menolak musyawarah yang terkesan dipaksakan tersebut. Ketua PK Partai Golkar Hamparan Perak, Suramin yang sebelumnya ditetapkan memimpin partai di kecamatan tersebut, tanpa sebab secara diam-diam tanpa pemberitahuan telah diganti.
“PK Partai Golkar Hamparan Perak sampai saat ini masih sah dibawah kepemimpinan saya. Sebab saya tidak pernah menerima surat Plt dari DPD Golkar Deliserdang, sehingga terjadinya Muscam tersebut samasekali tanpa ada sepengetahuan saya yang masih sah sebagai Ketua PK,” kata Ketua PK Partai Golkar Hamparan Perak, Suramin dalam siaran persnya diterima wartawan, Rabu (21/7/2021)
“Apalagi hampir seluruh Pimpinan Desa Partai Golkar se Kecamatan Hamparan Perak yang saya konfirmasi langsung, sama seperti saya yang menyatakan tidak diikutsertakan sebagai peserta dalam muscam yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Deliserdang. Jika kondisi ini (muscam) memang sudah menjadi juklak partai dan sesuai AD/ART, maka kita loyal terhadap aturan partai,”tegas Suramin.
” Tapi jika ini ada aturan yang dilanggar dan tidak sesuai dengan juklak dan AD ART, maka mohon diberikan juga penjelasan kepada kami dan kader. Sehingga partai ini memang benar benar meniadi partai yang besar,”tukasnya.
Untuk itu, dia mengaku kalangan pimpinan PD Partai Golkar se Kecamatan Hamparan Perak mempertanyakan pelaksanaan muscam tersebut yang terkesan dipaksakan. Apalagi kondisi kepemimpinan di DPD Partai Golkar Deliserdang sendiri saat ini statusnya dijabat Plt Ketua dan Plt Sekretaris.
” Mereka (DPD) yang statusnya Plt melaksanakan muscam dengan peserta yang di Plt-kan, serta samasekali tidak melibatkan PK dan PD Partai Golkar se Kecamatan Hamparan Perak. Sehingga bisa dikatakan, mereka melaksanakan muscam yang dipaksakan dan ‘abal-abal’,”tegasnya.(01/red)