Bupati, Desa Ekonomi Sulit Dan Ummat Muslim Minoritas Jadi Sasaran Safari Kurban Pemkab Tapsel

sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan mengadakan Safari Kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021.
Lokasi kurban adalah desa yang ekonomi masyarakatnya sedang sulit dan ummat Islamnya minoritas. Saat ini, sudah ada 26 kelompok yang akan ikut berkurban.

” Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk saling membantu. Apalagi, pada situasi sulit seperti sekarang ini. Dan ini, momennya sangat tepat yaitu pada Hari Raya Idul Adha”, kata Dolly usai memberikan tali asih kepada lansia/jompo jemaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Muaratais, di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Jumat (16/7).

Dijelaskan Dolly, mulai tahun ini, Pemkab Tapsel akan melaksanakan Safari Kurban. Untuk itu, dia mengajak seluruh pimpinan OPD, PNS dan ASN Pemkab agar menyisihkan sebagian rezekinya untuk ikut berkurban. Sebab, bila semakin banyak yang ikut, tentu kurban yang akan disembelih juga bertambah banyak, ujarnya.

Baca Juga :  HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan, Pj Gubernur Sumut Fatoni Dukung Penuh Program-program DWP

Menurutnya, Safari Kurban itu sangat bagus. Sebab, selain sebagai ladang ibadah, kegiatan itu juga akan mendekatkan hubungan antara masyarakat dengan pemerintah. Dimana, pada saat penyembelihan, OPD, PNS atau ASN yang berkurban akan ikut langsung menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya.

” Kita bisa bertemu dan bersilaturrahim langsung dengan masyarakat. Selain bisa menjadi akrab, kita juga bisa mendapatkan langsung informasi dari masyarakat,
“, paparnya.

Diungkapkannya, ide mengadakan Safari Kurban bukan tanpa alasan. Namun, ide itu muncul setahun lalu. Dimana, pada saat Hari Raya Kurban, dia berada di Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola. Di desa itu, hanya 12 KK warga muslim. Dan mereka tidak ada yang mampu melaksanakan kurban.

” Saya sangat kasihan melihat mereka. Dan akhirnya, saya mengundang mereka untuk ikut melaksanakan kurban bersama keluarga kami”, ungkapnya.

Apalagi, saat ini, pandemi covid-19 masih terus melanda. Ekonomi masyarakat tentu akan semakin sulit. Karenanya, saya mengajak semua PNS dan ASN untuk ikut berkurban, pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Fatoni Minta Bupati dan Walikota Percepat Realisasi Program Tiga Juta Rumah

Sebelumnya, Ketua BKMT Kabupaten Tapsel Hj Anna Lely Hutasuhut, menyampaikan apresiasi kepada bupati yang telah memberikan tali asih kepada lansia/jompo di BKMT. Tentunya, bantuan itu sangat berarti ditengah sulitnya ekonomi akibat terdampak covid-19.

” Mari kita sama – sama berdoa, semoga Covid-19 segera berakhir. Sehingga, masyarakat bisa beraktifitas normal dan kita kembali bisa melaksanakan pengajian Akbar”, tandasnya.

Amatan wartawan, bantuan diserahkan langsung bupati kepada 10 orang lansia. Jumlah bantuan Rp 250 ribu per orang.

Turut hadir, Asisten Ekbang, Moh Said, Inspektur, Imran Siregar, Kabag Humas dan Protokol, Isnut Siregar, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Ny, Rosalina Dolly Pasaribu, Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap dan jamaah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais. (SB/PH).

-->