Terkait Penganiayaan Yang Dilakukan Anggota DPRK, Sada Jakarta: Kita Butuh Keteladanan Dari Para Pemimpin Di Saat Kondisi Sulit Pandemi Ini

sentralberita | Subulussalam ~ Beberapa waktu lalu terjadi penganiayaan yang dilakukan anggota DPRK Subulussalam berinisial BM yang juga merupakan Ketua Fraksi Granat terhadap staf Pimpinan DPRK Subulussalam.

Oknum Anggota DPRK tersebut memukuli korban di sebuah ruangan kosong tanpa sebab yang jelas.

Menanggapi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Sada Jakarta menilai masyarakat Subulussalam di kondisi pandemi Covid-19 ini sangat membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya.

“Hemat kami ya sebagai mahasiswa, pemukulan tersebut tidak mencerminkan keteledanan yang seharusnya diberikan seorang pemimpin di saat pandemi ini”, Ujar Wakil Sekretaris Sada Jakarta Andre.

Menurutnya, di saat pendemi ini masyarakat membutuhkan rasa tenang dan damai agar dapat tabah dan sabar melalui cobaan pandemi ini,

Baca Juga :  Dalam Dua Tahun, Bobby Nasution di Paripuna DPRD Sumut: Targetkan Seluruh Wilayah Sumut Tercover UHC

“Sebenarnya di saat ini masyarakat membutuhkan rasa kedamaian agar bisa melalui cobaan ini”, sambung Andre.

Ia berharap agar peristiwa yang tidak terpuji seperti itu tidak terulang lagi di masa yang akan dating karena dapat mencoreng nama baik DPRK sebagai Lembaga legislatif yang terhormat di Kota Subulussalam.
“Semoga dimasa yang akan dating tidak terulang lagi agar tidak mencoreng nama baik parlemen kita”, pungkas Andre.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari BM terkait motif dan alasannya melakukan penganiayaan terhadap staf Pimpinan DPRK Subulussalam. (01/r3d)

-->