Bocah 4 Tahun Terbakar Bersama Kakek dan Ibu di Hamparan Perak
sentralberita | Hamparan Perak ~ Satu keluarga di Dusun IX Sidorukun, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak terbakar.
Penyebabnya, sulingan bahan bakar minyak (BBM) yang dikemas ke dalam botol menyambar api di kompor yang ada di rumah korbannya Japar (65).
Dalam peristiwa ini, Japar mengalami luka bakar 70 persen.
Sementara Ismawati (20), menantunya mengalami luka bakar 10 persen.
“Anak dari Ismawati bernama Azril yang masih berusia 4 tahun menmgalami luka bakar 60 persen,” kata Kapolsek Hamparan Perak Kompol Eddward Simamora, dikutip Minggu (9/5).
Menurut keterangan polisi, insiden nahas ini terjadi pada Sabtu (9/5/2021) pagi kemarin.
Saat itu, Ismawati tengah menggoreng rempeyek di dalam rumah.
Di samping Ismawati, anaknya bernama Azril tengah asyik bermain.
Namun, mertua Ismawati, Japar, kebetulan pula tengah menyuling bahan bakar minyak (BBM) ke dalam botol bekas air mineral.
Selama ini Japar membuka usaha penjualan BBM kecil-kecilan.
Saat menuangkan BBM ke wadah tersebut, tiba-tiba saja api kompor Ismawati menyambar ke BBM yang tengah disuling Japar.
Sontak, api berkobar di dalam rumah.
Japar yang kaget melepas botol berisi BBM, dan ceceran minyak membanjiri rumah.
Kala itu pula, minyak yang tumpah mengenai tubuh Azril.
Seketika, Azril ikut terbakar.
Bocah malang ini kemudian meronta-ronta kepanasan.
Mendengar ada jeritan, warga di lokasi langsung berhamburan pergi ke rumah Japar.
Warga menolong keluarga Japar dan membawa para korban ke RS Bina Kasih Medan.
Di rumah sakit, tubuh mungil Azril dibalur dengan perban.
Bocah malang ini terus-terusan menangis lantaran kulitnya melepuh.
Sementara sang kakek, Japar, juga merintih kesakitan.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak Iptu Hendrik Simanjuntak mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP.
Polisi mengaku sudah mengambil keterangan sejumlah saksi dan barang buki.
“Kebakaran akibat bensin menyambar ke kompor. Dugaannya karena human eror, kelalai korban. Para korban sudah dirawat di rumah sakit,” pungkas (tc)