Bupati dan Wabup Karo Silaturahmi dengan Tokoh Agama
sentralberita | Kabanjahe ~ Bupati Karo, Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting adakan pertemuan silaturahmi dengan jajaran para tokoh agama kota Kabanjahe dan Berastagi, dikutip Kamis (29)4), bertempat di Pendopo Jambur Pemkab Karo, Jalan Veteran Kabanjahe.
Pelaksanaan Silaturahmi Pimpinan daerah Karo ini,.pasca dilantik Mendagri melalui Gubsu pada Senin (26/4) bertempat di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, di hari pertama dalam tugasnya bertatap muka dengan tokoh agama sebagai bagian elemen masyarakat Karo yang sangat strategis dalam membangun karakter warga masyarakat lebih baik dan maju khususnya selama masa periode kepemimpinan duet Cory-Theo ini.
Pelaksanaan Silaturahmi perdana dengan tokoh agama dari elemen masyarakat Karo, disela-sela kesibukan awal nya, jadi momentum penting untuk bergandeng tangan dalam mengisi kemerdekaan dalam pembangunan masyarakat Karo secara murni dan konsekwen menuju Tanah Karo yang Maju.
Hal disampaikan beberapa tokoh agama Karo dari Pengurus Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Karo, Pdt Sudianto Marpaung, Pdt Jekson Sitorus, Pdt Immanuel Purba dan B Kurnia Pargaulan P, berharap, Bupati dan Wabup Karo lebih peduli terhadap pembangunan Tanah Karo dalam sektor pembangunan infrastruktur dan karakter manusianya.
Termasuk profesionalisme aparatur negara di jajaran Kabupaten Karo, memberantas penyakit sosial masyarakat atau PEKAT), mendukung pelayanan keagamaan iman taqwa bagi warga masyarakat melalui dukungan fasilitas maupun pendanaan, sesuai dengan Visi-Misi dalam Kampanye masa Pilkada serentak 2020 lalu.
Cory S Sebayang menyatakan, dalam kepemimpinannya ini sudah mempersiapkan strategi dan resep-resep handal dalam membangun Tanah Karo lebih maju dari sebelumnya, hal ini dia nyatakan dengan tegas ditandai dengan program masa 100 hari kerja dengan titik berat pada pariwisata, pertanian dan pendidikan.
Yang kesemuanya hanya dapat terlaksanakan dengan dukungan penuh semua elemen masyarakat Karo dalam kekerabatan masyarakat Karo dalam “Merga silima, Rakut sitelu, Tutur siwaluh dan Perkade-kaden sepuluh dua tambah sada”, ujar Srikandi Karo ini dengan optimis. (Hc)