Kualanamu ke Danau Toba Cuma 2,5 Jam Via Tol Tebing Tinggi

sentralberita | Parapat ~ Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan pembangunan jalan tol ruas Tebing Tinggi-Sarbelawan. Jalan tol ini direncanakan akan mendukung pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.


Ruas ini akan menghubungkan ruas jalan tol yang sudah ada, yaitu Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Dengan begitu, bila pembangunan tol ini selesai Luhut mengatakan jarak tempuh dari kawasan Parapat menuju Kualanamu akan semakin cepat, hanya butuh 1,5 – 2,5 jam.


Kawasan Parapat sendiri adalah salah satu akses menuju Danau Toba dan Kualanamu merupakan kawasan berdirinya bandara internasional. Pembangunan tol ini juga akan meningkatkan perekonomian daerah-daerah sekitar karena mudahnya akses yang ada.

Baca Juga :  Hari Libur, RSUD Parapat Tetap Layani Pasien Operasi SC


“Kita harap pembangunan tol ini mampu mempercepat akses yang ada, demi memutar perekonomian masyarakat,” ungkap Luhut dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).


Secara penuh pembangunan tol ini akan selesai pada tahun 2024. Meski begitu, targetnya di akhir 2021 tepatnya bulan Desember tol akan dibuka mulai dari Tebing Tinggi menuju Pematang Siantar.
Adapun dari data BPJT Kementerian PUPR, jalan tol dibangun sepanjang 143,25 kilo meter. Terdiri dari enam seksi yaitu Seksi I Tebing Tinggi- Inderapura (20,40 km), Seksi II Inderapura – Kuala Tanjung (18,05 km).
Kemudian Seksi III Tebing Tinggi – Serbelawan (30 km), Seksi IV Serbelawan – Pematang Siantar (28 km), Seksi V Pematang Siantar – Seribudolok (22,30 km) dan Seksi VI Seribudolok – Parapat (16,70 km).

Baca Juga :  Hindari Macet di Parapat, Kendaraan Keluar Pelabuhan Ajibata Dialihkan Lewat Motung, Dapat Menambah Geliat Ekonomi Warga


Luhut berharap berbagai kemajuan pembangunan akan segera dirasakan oleh masyarakat sekitar dan Danau Toba akan menjadi salah satu daerah pariwisata yang telah memiliki kemajuan yang pesat.
“Sangat membanggakan, pembangunan ini agar dilaksanakan dengan rapi, akan merubah tanah ini menjadi penuh harapan untuk dikembangkan ke depannya,” kata Luhut.(dtc/red)

-->