Di Hotel Kos-Kosan, Puluhan Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat

puluhan pasangan mesum yang terjari razia pekat saat  diamankan petugas.

sentral berita | Tebingtinggi~Sebanyak puluhan pasangan mesum di Kota Tebingtinggi,Rabu pagi (16/12) Sekitar pukul 09:00 Wib, terjaring operasi razia gabungan penyakit masyarakat (Pekat),di berapa Hotel dan kos-kosan yang ada di kota Tebingtinggi.

Operasi razia pekat dilakukan tim gabungan dari petugas Saptol PP,Polisi Militer,TNI.Polri  dan beberapa instansi aparatur pemerintah kota Tebingtinggi,dimana rajia di lakukan  di berapa hotel dan rumah kos-kosan seperti,Hotel Melati,Malibo dan kos-kosan yang ada di kota Tebingtinggi

Hasilnya,puluhan para pasangan mesum tidak dapat berkutik,ketika petugas gabungan mendatangi tempat hotel dan kos-kosan yang mereka tempati.

Pada saat petugas melakukan penggeledahan satu persatu di kamar hotel dan kos-kosan,petugas mendapati puluhan pasangan yang bukan pasangan suami istri,pada saat bermadu kasi di dalam kamar tanpa menggunakan busana.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Kanwil Imigrasi Sumut, Gubsu Usulkan Penerbangan Internasional ke Kawasan Danau Toba

Selanjutnya,puluhan pasangan mesum langsung di bawa petugas ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja,di Jalan Imam Bonjol kota Tebingtinggi,guna di lakukan pendataan.

Menurut salah seorang warga Erwin Sinaga(44),kepada wartawan mengatakan,lokasi tempat kos-kosan yang ada di daerah lingkungannya sangat meresahkan,bahkan selain itu sering menimbulkan keonaran,dan Meraka juga sering membuat acara mabuk- mabukan.Ucap Erwin.

 Dilokasi,Kabit penegahan peraturan daerah  Satpol PP Tebing Tinggi M.Dahler Nasution,kepada wartawan mengatakan, kegiatan razia Pekat dalam seminggu ini sudah dua kali dilakukan,hasilnya hari ini puluhan pasangan mesum yang bukan pasangan suami-istri kita temui di beberapa hotel dan rumah kos-kosan,bahkan ada juga kita amankan warga perkerja seks komersial atau PSK yang kita jaring.kata Dahler.

Baca Juga :  Kaper Kemendukbangga/BKKBN Sumut Berbagi Tali Asih Ramadhan di Camat Medan Johor

Lanjut Dahler,rencananya usai membuat surat pernyataan,para pasangan mesum baru kita perbolehkan pulang,dari data terakhir ada dua puluh pasangan mesum yang terjaring, 15 pria hidung belang,20 pekerja  seks komersial atau PSK.Tutup.(sb/imran)

-->