Pelatihan Pertolongan Pertama Masa Pandemi Covid 19

sentralberita|Medan~First Aider Herriansyah didampingi First Aider Sulviani memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD) – Resusitasi Jantung Paru ( RJP) di Markas Bersama Melinjo, Jalan Eka Rasmi, Kompleks Melinjo, Medan, Sabtu, 19 Desember 2020.

First Aider, Herriansyah mengungkapkan, pada masa pandemi Covid 19 saat ini, dalam melakukan pertolongan pertama BHD dan RJP pada korban yang tidak dikenal atau tidak mengetahui riwayat kesehatan korban dianjurkan kepada penolong agar meminimalisir dalam menyentuh korban.

“Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pertolongan pertama” ungkap Herri.

Herriansyah menambahkan, Kejadian henti napas dan henti jantung dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, serta dapat menimpa siapa saja. Bila seseorang yang mengalami henti napas dan henti jantung tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka otak dan jantung akan mengalami kematian dalam waktu 4-6 menit.

Baca Juga :  Razia Pekat Polres Tanjung Balai di Hotel Amankan 29 Pasangan

Sehingga sangat penting kita memahami cara melakukan Bantuan Hidup Dasar yang tepat.

“Bantuan Hidup Dasar adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung”, ujarnya.

Pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama dari Teratai Rescue, Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, Vertical Rescue Indonesia Wilayah Sumut dan Sumatra Tropical Forest Jurnalism (STFJ) tersebut dihadiri peserta dari anggota Pramuka, penggiat lingkungan, Mapala dan relawan kemanusiaan. “

Panitia menyelenggarakan pelatihan first aid ini secara tatap muka dan online, serta membatasi peserta yang hadir guna mematuhi protokol kesehatan COVID 19″, kata Herriansyah.(SB/AR)

-->