IPKIN Sumut Nilai, Viral Vidio Hoax Sudutkan Paslon Bobby Nasution

sentralberita|Medan~Viralnya video hoax menyudutkan Paslon Bobby Nasution -Aulia Rachman yang disebar melalui media sosial Facebook dan WhatsApp di masa tenang Pilkada, menuai sorotan dan kecaman Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) Sumatera Utara.

Video berdurasi 1 menit berisikan konten penangkapan pria yang melakukan money politik, dipastikan Hoax dan menyesatkan masyarakat.

“Kita pastikan itu hoax. Aksi terkutuk itu dilakukan pelaku untuk menyudutkan paslon Bobby Nasution – Aulia Rachaman, dengan harapan indikasi memecah-belah umat terwujudkan” Ujar Ketua IPKIN Cabang SumutDr.Syahril Efendi, S.Si, M.IT didampingi,Sekretaris Fauzan Nur Ahmadi,S.Kom,M.Cs.

Dijelaskan Syahril Efendi, selain disebarkan melalaui aplikasi media sosial whatsapp, juga disebarkan ke grup media sosial facebook ‘Ini Medan Bung’

“Hasil investigas telematika kami, video sudah menyebar cepat dengan tujuan menyudutkan paslon Bobby Nasution -Aulia Rachman. Salah seorang penyebar hoax dalam Grup Facebook “Ini Medan Bung” bernama Adek Novri” pada Minggu siang (6/12/2020″jelasnya.

Oleh karena itu,Syahril Efendi menghimbau agar masyarakat tidak muda terprovokasi dengan video yang sengaja di viralkan mencemarkan nama baik paslon Bobby Nasution – Aulia Rachaman.

Para pelaku berharap, disaat upaya memecah belah umat islam sedang gencar dilakukan, mengurangi simpatik masyarakat melalaui video tersebut juga, diduga sengaja dilakukan agar Bobby Nasution-Aulia Rachman dianggap melakukan money politik.

“Yang mendownload serta menyebarkan via whatsapp sudah banyak. Jadi kita harapkan, himbaun ini sampai kepada seluruh masyarakat di Medan, agar video hoax tersebut tidak disebar luaskan kembali. Jika sudah masyarkat menjadi pemutus hoax, Insyaallah keberkahaan menghampiri hidup kita” tegasnya.

Senada pernyataan tersebut, Sekretaris IPKIN Sumut Fauzan juga mengingatkan masyarakat agar memilih paslon yang tidak memecah bela umat.

“Kota Medan miniatur Indonesia. Perbedaan sudah bertumbuh harmonis sejak lama. Jangan sampai, perpecahan umat dan masyarakat kita biarkan terjadi”Ujar Fauzan.

Tak hanya itu, Fauzan juga mengajak masyarakat Kota Medan agar tidak sia-siakan hak pilih dengan ramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 9 Desember 2020 meskipun di era pandemi.

Patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan, dengan demikian Kota Medan pulih dari covid, partisipasi pemilih meningkat sehingga keberkahaan menghampiri warganya.(SB/01)