Warga Cerita Kepada Aulia Sulitnya Mengurus Adminduk di Kota Medan

Cerita Warga Kepada Aulia Sulitnya Mengurus Adminduk di Kota Medan

MEDAN- Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyerap aspirasi warga di Jalan Karya Ujung, Gang Ambar Sari, Karang Berombak, Medan Barat, Selasa (10/11/2020).

Dalam sesi dialog, Pendamping Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyerap langsung sejumlah keluhan warga di lingkungan 1, kelurahan Karang Berombak, diantaranya terkait pengurusan adminitrasi kependudukan (Adminduk) dan surat-surat lain yang dibutuhkan warga.

“Kami masyarakat awam ini, sulit sekali pak mau ngurus KTP, KK, akte dan surat-surat lainnya. Kami minta dimudahkanlah pak, kalau pak Bobby-Aulia nanti terpilih,”ucap Bu Ida, warga setempat.

Padahal, sambung Ida, semua persyaratan untuk kepengurusan surat-surat sudah mereka lengkapi, namun hingga saat ini, Adminduk yang dibutuhkan oleh warga tak kunjung selesai.

Baca Juga :  Popular di Ranah Pengiriman, JNE Sabet Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Selain masalah pengurusan surat-surat, warga di lingkungan tersebut juga meminta kepada pasangan Bobby-Aulia, bisa membantu tersedianya pemasangan tiang listrik di kawasan itu.

“Mohon jugalah pak, agar di lingkungan kami ini, dibantu tersedianya tiang listrik. Karena sambungan kabel listrik yang ada, menempel di tiang lampu jalan, dan sangat membahayakan,” ujar bu Mimi.

Menjawab berbagai keluhan warga tersebut, Aulia Rachman bersama Bobby Nasution, ingin menamkan diri sebagai pemimpin yang melayani masyarakat dan juga berlaku adil. Paslon nomor urut 2 itu bertekad membawa perubahan baru terhadap sistem birokrasi pemerintahan dan pendataan kota Medan.

“Ke depan, kami akan pangkas sistem birokrasi yang bertele-tele dan terkesan lambat. Kami juga akan lakukan pendataan ulang yang terstruktur dan memberikan pelayanan warga” tegas mantan santri ini.

Baca Juga :    DPRD Medan Soroti Mekanisme Seleksi Pengasngkatan Kepiling

Menurut Aulia, masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap sosok pemimpin di Kota Medan, karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap warganya.

“Terkait persoalan tiang listrik yang disampaikan tadi, kami akan lakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait, agar ada solusi. Sebab ini untuk kepentingan masyarakat,” tandas Aulia.(SB/01)

-->