Tentang Pilkada Kota Medan, Ini Bincang Tuntas 4 Mantan Ketua IPM Sumut

sentralberita|Medan~Menjelang Pilkada serentak tahun 2020 ini, diantaranya Kota Medan, masyarakat dari berbagai kalangan telah ramai memperbincangkannya.
Dalam satu pertemuan yang tidak terlalu formil, Sabtu (26/9/2020) malam ini misalnya , 4 mantan Ketua Umum IPM Sumatera Utara melakukan diskusi terkait Pilkada Kota Medan yang akan berlangsung yang akan berlansung 9 Desember 2020 itu. Keempat Ketua IPM pada masanya itu adalah , Adrizal, SH, Muhammad Iqbal Tanjung, ST. Muhammad Arif, SE., MM dan Khairul Hadi, SH.
Ikbal Tanjung yang juga mantan Ketua PP. Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan sudah lama menetap di Jakarta, adalah yang menjadi inisiator pertemuan, Ia mengaku sudah sejak lama ingin berkumpul untuk membicarakan Pilkada Kota Medan yang akan di gelar pada 9 Desember 2020 nanti, sebab ada semacam Harapan dan impiannya soal masa depan Kota ini yang merupakan kampung halamannya.
Harapan dan Impian itu ialah ingin melihat Kota ini lebih layak sebagai hunian warganya, menjadi satu kota yang moderen dan berkemajuan serta berkeadaban, Untuk hal tersebut Ikbal secara jelas menawarkan bahwa Medan butuh sosok Muda, energik dan memiliki power kuat yang bisa mewujudkannya, sekaligus menyampaikan rasa syukurnya akan hadirnya sosok Bobby Afif Nasution dalam kontestasi Pilkada Medan kali ini.
Adrizal, SH. Dalam diskusi ini menggaris bawahi berbagai persoalan yang selalu menghantui warga Kota Medan, pertama Ia sangat menyoroti buruknya tingkat keamanan dalam beraktifitas di Kota ini, kedua permasalahan Banjir, kemacetan dan infrastruktur yang buruk di Kota ini sudah menjadi permasalahan serius, perlu sosok seperti Bobby yang bisa menyelesaikannya pungkas Adrizal yang sering disebut sebagai master setiap permainan.
Dosen Muda yang juga mantan Ketua IPM Sumut yaitu Muhammad Arif, SE., MM menegaskan bahwa Kota ini memang sangat potensial menjadi kota yang sangat Makmur apabila dikelola secara benar.
Kota ini katanya, memiliki segudang potensi sumber daya termasuk masih sangat potensial menambah pendapatan asli daerah dengan catatan, para pelaku usaha dan termasuk sektor jasa harus patuh terhadap Walikota atau Kepala Daerahnya, tidak seperti selama ini masih terkesan cuek dan semau gue.
Untuk bisa pada posisi itu maka yag kita butuhkan, katanya, adalah pemimpin yang power full dan disegani, saya jugna berkesimpulan bahwa point itu ada pada Bung Bobby dan Aulia Rachman, sejarah memperlihatkan pada kita bahwa banyak perubahan spektakuler yang digawangi oleh anak muda
Hadi panggilan Akrab Khairul Hadi, SH, secara tegas menyampaikan sangat siap untuk berkolaborasi dengan Bobby-Aulia dalam menata dan menggiring Kota Medan ini kearah yang lebih baik lagi.
Hadi menegaskan bahwa Kaum muda tidak boleh berbasa basi dan harus berani tegas termasuk dalam menetukan pilihannya.
Di akhir sesi diskusi, Ikbal Tanjung mengingatkan bahwa Pilkada kali ini kelompok milenial Kota Medan, termasuklah didalamnya kader dan Alumni IPM Kota Medan tidak menjadi penonton tetapi harus ambil bagian dalam momentum perubahan , supaya Kota ini menjadi Berkah.(SB/01)