Tiga Hakim dan PP Swab Mandiri Ternyata Negatif yang Sebelumnya Positif

sentralberita|Medan~Tidak puas atau kecewa dengan hasil swab dari Dinas Kesehatan Kota Medan yang menyatakan terbukti terpapar Covid 19
3 orang hakim, panitera pengganti dan honorer dinyatakan negatif Covid-19, usai menjalani tes swab mandiri.

Ketiganya, sebelumnya termasuk dari 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Medan.

“Jadi update hari ini dari 38 orang kemarin yang dinyatakan positif, tiga orang mereka tes swab lagi dan dinyatakan negatif,” kata Humas PN Medan Immanuel Tarigan kepada wartawan, Selasa (8/9).

Dikatakannya, ketiganya melakukan tes swab mandiri setelah hasil swab pertama dikeluarkan pada 27 Agustus lalu.
“Ketiganya yang negatif ini, tetap isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelasnya.

Baca Juga :  UPTD Pelayanan Sosial Anak Balita Medan Lepas 40 PPKS Periode 2023-2024

Ia menambahkan, berdasarkan hasil kordinasi dengan dinas kesehatan, bila dalam 10 hari isolasi di rumah tidak ada lagi gejala, pihaknya tinggal menunggu surat keterangan dari dinas kesehatan.

“Tapi ini kan belum ada suratnya, cuma tadi hasil kordinasi dengan dinas kesehatan, apabila sebenarnya sudah 10 hari mereka isolasi di rumah tapi tidak ada gejala, artinya tetap sehat kondisnya sebenarnya dia sudah dinyatakan sehat,” ujarnya.

Swab Dinkes Dinilai Aneh

Sejumlah orang yang ditemui di PN Medan mengatakan aneh dan janggal hasil swab dan penanganan Covid 19 yang dilakukan Dinkes di lingkungan PN Medan.

” Anehnya bang,kalau memang dari 38 nama yang dinyatakan positif ini seharusnya kan dirawat di Rumah sakit bukan di rumah.

Baca Juga :  Warga Jakarta Akui Pelayanan RSUD Parapat Sudah Bagus: Menuju Hospital Tourism Harus Ada Layanan Unggul.

Kalau benar hasil swab Dinkes itu berarti kan sangat berbahaya buat anggota keluarganya”,sebut oknum yang tak bersedia disebut namanya itu.

Menurut dia,kalau pun diisolasi di rumah,mana perawatan dari Dinkes,kenapa pihak Dinkes tidak ada datang ke rumah mereka untuk memeriksa perkembangannya.Aneh aja,tapi katany positif,setau ku kalau sudah positif harusnya dirawat di rumah sakit dong,bukan di rumah,katanya menaruh curiga.

Dirinya juga berharap agar dari 38 nama itu hendaknya melakukan Swab Mandiri.”Iya biar kita tau apa hasilnya mana yang betul,biar kita minta penegasan dari Dinas kesehatan,jangan kita dijadikan seperti ini,tandas oknum tersebut.(SB/ FS )

-->