Pelangan Air PDAM Tirta Bulian Tebingtinggii Kecewa, Pembayaran Rekening Air Kena Rp 1,5 Juta Per Bulan

rekening pembayaran Air Warga Yang Sangat tinggi.

Sentral berita | Tebingtinggi~
Purnawati (41), ibu rumah tangga yang merupakan salah satu pelanggan air bersih milik PDAM Tirta Bulian, warga Jalan Kutilang, Perumahan BTN Purnawirawan ABRi Blok P No 2, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, merasa kecewa dan keberatan.

Pasalnya, Purnawati, sangat terkejut setelah mengetahui rekening pembayaran air atas nama Syarifah pemilik rumah yang disewanya untuk bulan Juni 2020, pihak PDAM Tirta Bulian mengenakan biaya sebesar Rp 1549000 (satu juta lima ratus empat sembilan ribu) rupiah.

Mengetahui rekening pembayaran air yang harus dibayarnya sebesar itu, Purnawati, langsung komplain dan mendatanggi pihak PDAM Tirta Bulian, untuk mempertanyakan kenapa rekening air miliknya begitu mahal. Namun, salah satu karyawan bagian administrasi PDAM Tirta Bulian, pada Purnawati, hanya mengatakan agar dicicil saja kalau tak sangup membayar semua, kata Purnawati, pada wartawan Selasa (11/8) siang di rumahnya.

Kalau sampai segitu mahal, mana sanggup saya bayar, ” ungkap Purnawati.

Biasanya, setiap bulan rekening pembayaran air, saya hanya kena Rp 62 ribu per bulan. Ini untuk bulan Juni, kenapa sampai Rp 1549000, heran Purnawati pada wartawan.

Padahal tipe direkening air ditempat rumah saya adalah tipe R2, dengan tipe rumah yang saya tempati hanya rumah bangunan BTN yang sederhana.Dimana, dalam rumah tersebut hanya mempunyai satu kamar mandi kecil yang berisi satu bak air kecil dan pemakaian air saya, sama dengan pemakaian seperti biasanya, ,” sebut Purnawati.

Saya meminta, lanjut Purnawati, agar pihak PDAM Tirta Bulian, untuk meninjau kembali rekening air saya. Sebab, saya orang miskin, tak mampu membayar dengan jumlah sebesar itu, sebutnya dengan sedih.

Karena, kerja suami saya hanya mocok mocok dengan gaji berkisar sekitar Rp 2 atau 1,5 juta per bulan dengan tanggungan anak 4 orang.
Jadi, untuk membantu meringankan biaya hidup kami sekeluarga saja, saya harus bekerja sebagai tukang cuci dirumah tetangga, ungkap Purnawati sedih.

Untuk itu, saya bermohon kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi, agar segera menindak pihak PDAM Tirta Bulian yang sudah meresahkan saya.
Belum lagi pasokan air dari pihak PDAM Tirta Bulian, sering kotor dan bau limbah, pinta Purnawati.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Bulian Khairuddin, setelah dihubungi wartawan dan turun langsung meninjau lokasi, mengatakan, akan segera mengecek dan menanyakan kepada petugas atau karyawan bagian administrasi, sebut Khairuddin.

Sabar dulu ya, saya cek dulu bagian administrasi. Karena petugas admistrasi yang mengetahui dimana letak kesalahan dan kenapa bisa begini,” sebut Khairuddin. (SB/imran).

Katerangan: Gambar Photo rekening pembayaran Air Warga Yang Sangat tinggi.

Pelangan Air PDAM Tirta Bulian Tebingtinggii Kecewa, Pembayaran Rekening Air Kena Rp 1,5 Juta.

Sentral berita | Tebingtinggi~
Purnawati (41), ibu rumah tangga yang merupakan salah satu pelanggan air bersih milik PDAM Tirta Bulian, warga Jalan Kutilang, Perumahan BTN Purnawirawan ABRi Blok P No 2, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, merasa kecewa dan keberatan.

Pasalnya, Purnawati, sangat terkejut setelah mengetahui rekening pembayaran air atas nama Syarifah pemilik rumah yang disewanya untuk bulan Juni 2020, pihak PDAM Tirta Bulian mengenakan biaya sebesar Rp 1549000 (satu juta lima ratus empat sembilan ribu) rupiah.

Mengetahui rekening pembayaran air yang harus dibayarnya sebesar itu, Purnawati, langsung komplain dan mendatanggi pihak PDAM Tirta Bulian, untuk mempertanyakan kenapa rekening air miliknya begitu mahal. Namun, salah satu karyawan bagian administrasi PDAM Tirta Bulian, pada Purnawati, hanya mengatakan agar dicicil saja kalau tak sangup membayar semua, kata Purnawati, pada wartawan Selasa (11/8) siang di rumahnya.

Kalau sampai segitu mahal, mana sanggup saya bayar, ” ungkap Purnawati.

Biasanya, setiap bulan rekening pembayaran air, saya hanya kena Rp 62 ribu per bulan. Ini untuk bulan Juni, kenapa sampai Rp 1549000, heran Purnawati pada wartawan.

Padahal tipe direkening air ditempat rumah saya adalah tipe R2, dengan tipe rumah yang saya tempati hanya rumah bangunan BTN yang sederhana.Dimana, dalam rumah tersebut hanya mempunyai satu kamar mandi kecil yang berisi satu bak air kecil dan pemakaian air saya, sama dengan pemakaian seperti biasanya, ,” sebut Purnawati.

Saya meminta, lanjut Purnawati, agar pihak PDAM Tirta Bulian, untuk meninjau kembali rekening air saya. Sebab, saya orang miskin, tak mampu membayar dengan jumlah sebesar itu, sebutnya dengan sedih.

Karena, kerja suami saya hanya mocok mocok dengan gaji berkisar sekitar Rp 2 atau 1,5 juta per bulan dengan tanggungan anak 4 orang.
Jadi, untuk membantu meringankan biaya hidup kami sekeluarga saja, saya harus bekerja sebagai tukang cuci dirumah tetangga, ungkap Purnawati sedih.

Untuk itu, saya bermohon kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi, agar segera menindak pihak PDAM Tirta Bulian yang sudah meresahkan saya.
Belum lagi pasokan air dari pihak PDAM Tirta Bulian, sering kotor dan bau limbah, pinta Purnawati.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Bulian Khairuddin, setelah dihubungi wartawan dan turun langsung meninjau lokasi, mengatakan, akan segera mengecek dan menanyakan kepada petugas atau karyawan bagian administrasi, sebut Khairuddin.

Sabar dulu ya, saya cek dulu bagian administrasi. Karena petugas admistrasi yang mengetahui dimana letak kesalahan dan kenapa bisa begini,” sebut Khairuddin. (SB/imran).