Tinjau Pasar Rakyat, Wabup Sergai Tampung Aspirasi Pedagang

sentralberita | Sergai ~ Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), H.Darma Wijaya, SE meninjau Pasar Tradisional, Pasar Rakyat Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Sergai pada Senin, (20/7/2020).
Pada kesempatan itu, Wabup Darma Wijaya memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk memberikan masukan dan aspirasi dari para pedagang dan pengunjung pasar.
Kepada pedagang dan pengunjung, Darma Wijaya menyampaikan bahwa infrastruktur merupakan program prioritas bagi pemerintah daerah, sebab jika infrastruktur bagus, maka ekonomi juga ikut menjadi bagus.
Disebutkannya, Pasar adalah merupakan salah satu wadah perputaran uang terbanyak dan tercepat di Sergai.
Karena itu, lanjut Darma Wijaya, Pasar merupakan hal yang prioritas, dan infrastruktur pasar harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar pembeli menjadi nyaman, ekonomi menjadi lancar.
” Terkait dengan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para pedagang tentang adanya pungli hal ini akan kita tindak lanjuti, jika terjadi penyelewengan maka oknum yang meresahkan tersebut akan kita proses lebih lanjut,” Tukasnya.
Sebelumya, Sondang Br Sipayung, seorang pedagang sayur mewakili seluruh pedagang yang menempati kios di pasar berharap agar manajemen pengelolaan di pusat perbelanjaan kebutuhan ini tertata dengan rapi.
Sondang meminta agar praktik pungutan liar (pungli) yang selama ini ada terhadap para pedagang yang mengais rezeki di pasar tradisional ini dapat ditiadakan.
” Selain itu kami juga ingin sewa kios tidak terlalu mahal, mengingat saat masa pandemi seperti saat ini membuat omset penjualan kami juga berkurang. Mohon agar diberikan keringanan dalam menyewa kios,” ujarnya.
Senada, Heriawan, seorang pedagang ikan mengharapkan pemerintah Sergai memberikan keringanan terkait pembayaran sewa kios yang ada di pasar tradisional ini, dan tidak menginginkan adanya pungli dan jual beli meja dagangan yang mengatasnamakan pihak manajemen pasar rakyat.
” Kami ingin berdagang dengan lancar tanpa ada kendala dan rintangan,” tukas pedagang ikan ini.(SB/jontob)