Program Cashback Pertamina, Bantu Masyarakat Siasati Anggaran BBM

sentralberita|Medan~Berprofesi sebagai Jurnalis di sebuah media cetak di Kota Medan, membuat Muhammad Idris harus selalu menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk kebutuhan BBM agar mobilitas mencari berita tidak terganggu.

“Setidaknya aku harus siapin anggaran Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu dalam seminggu,” ujar Idris di salah satu warung kopi tempatnya biasa duduk untuk bekerja.

Di tengah pandemi Covid, Idris yang tetap harus bekerja harus bersiasat agar biaya BBM tidak melewati anggaran yang sudah disiapkan selama ini.

“Salah satunya yah manfaatin program cashback Pertamina lah, lumayan kan dapat cashback 30 persen,” kata Idris.

Baginya, fitur pembayaran dengan fitur LinkAja bukan hal yang baru, karena selama ini memang sudah digunakannya untuk membayar BBM.
“Makanya kalau bisa, program cashback diperpanjanglah sampai akhir tahun,” harapnya.

Bersiasat dalam mengatur anggaran BBM juga harus dilakukan Jones, seorang pengemudi angkutan kota Rahayu 54 yang melayani trayek Simalingkar B- Pancing.

Jumlah penumpang yang terus menurun membuatnya harus ikhlas uang yang dibawa pulang tidak pernah banyak.

“Kadang tak jarang aku jadi tak narik, biar gak pusing mikirin BBM,” kata Jones yang tinggal di kawasan Simalingkar B.

Tetapi, semangat Jones kembali muncul setelah mendengar ada program cashback sebesar 50% yang ditujukan kepada pengemudi angkutan umum.

“Lumayan kan, bisa dapat cashback walau maksimal dapatnya Rp 30 ribu untuk setiap pembelian,” ungkapnya.

Tak hanya untuk supir angkutan kota dan masyarakat umum. Program cashback Pertamina juga bisa dinikmati mitra ojek online.

Yusri Syarif, salah seorang mitra ojol pun sudah menikmati promo ini. Sejak diluncurkan pada April lalu, Yusri mengaku sudah cukup sering mendapatkan cashback 50 persen.

“Kalau gak salah, udah 3 kali aku dapat cashback ini,” kata Yusri sembari menyebut setiap mengisi Pertalite ia selalu keluarkan anggaran Rp 20 ribu.

Bagi Yusri, program cashback ini tentunya sangat membantu keuangannya yang terganggu akibat Covid.

“Sekarang bisa dapat 15 order saja sudah bersyukur, karena seringnya malah di bawah itu,” kata Yusri.

Unit Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut M Roby Hervindo menjelaskan, untuk bisa ikut program ini, konsumen cukup mengunduh fitur LinkAja dan MyPertamina.

“Program ini berlaku untuk seluruh konsumen pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Pertamina Dex di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina,” ujar Roby Hervindo.

Dikatakannya, program Cashback untuk masyarakat umum sudah mereka mulai sejak 1 Juni hingga 31 Juli 2020.

Sedangkan untuk supir angkutan kota (angkot), program memberikan cashback sebesar 50% atau maksimum Rp 30.000 pada pembelian BBM jenis Pertalite dan Dexlite untuk 10.000 transaksi setiap hari di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina.

“Untuk supir angkot, program ini berlaku dari 3 Mei hingga 31 Juli 2020,” kata Roby.

Roby melanjutkan, program cashback juga berlaku bagi mitra ojek online. Sama seperti yang diterima supir angkot, besaran cashback yang diterima itu 50 persen untuk setiap pembelian pertalite.

“Maksimum bisa dapat cashback Rp 15 ribu setiap transaksi,” lanjutnya.

Selain Program Cashback PT Pertamina MOR I Sumbagut Selama pandemi Covid-19 ini juga sudah menyalurkan bantuan CSR sebesar Rp. 750 juta di wilayah Sumut yang disalurkan lewat berbagai program.

Diawali penyemprotan disinfektan ke 30 titik lokasi sarana dan fasilitas umum di ring 1 kantor MOR I dan ring 1 Fuel Terminal IMG Belawan pada 24 Maret 2020 termasuk bantuan alat disinfektasi.

Pembagian makanan produksi UMKM mitra binaan Pertamina melalui food truck kepada petugas layanan umum seperti rumah sakit, polisi, petugas damkar, driver ojol di Medan yang digelar selama 2 hari sejak 31 Maret sampai 1 April 2020.

Selain itu dilakukan juga pembagian 1.650 paket sembako kepada warga ring 1 di 9 lokasi operasi yang digelar 6 dan 17 April 2020, pembagian 300 paket sembako kampung nelayan 6 April 2020.

“Kemudian pembuatan wastafel puskesmas kota Medan pada 22 April 2020,” pungkas Roby.(SB/01)