IMM Ingatkan Polda Sumut Agar Bertindak Sesuai SOP Pasien Covid-19 & Hasil Medis Rumah Sakit

sentralberita|Medan~Zulham Hidayah Paderde, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumut pertanyakan kinerja Polda Sumut dalam penerapan SOP terhadap penanganan pasien Covid-19.

Hal ini berkaitan dengan beredarnya video seorang anggota DPRD Kota Medan yang terlibat perdebatan saat ingin menjenguk pasien PDP yang meninggal beberapa hari lalu di Medan.

“Saya pikir ada benarnya kemaren salah seorang anggota DPRD Kota Medan yang mendesak rakyatnya di sholatkan seperti biasa.

Karena meninggal masih dengan status PDP, tidak suspect positif Covid-19 sebagaimana yang dikesankan di lapangan dan blow up dari banyak media”, katanya kepada wartawan, Selasa, (31/03/2020)

“Sambungnya terpantau diruang publik, almarhum yang statusnya PDP itu terjustifikasi positif Covid-19, karena pengawalan personil dari Kepolisian”.

Baca Juga :  Polda Sumut Pastikan Pengamanan Hari Buruh Secara Humanis

Inikan memberikan dampak yang sangat besar bagi keluarga almarhum dan pendidikan yang dinilai tidak sehat bagi masyarakat luas”. Tegasnya

Zulham berharap ke depan Kepolisian di Sumatera Utara mesti lebih hati hati dan melakukan tindakan atas dasar hasil medis resmi dari Rumah Sakit yang mengeluarkan status pasien.

“Polisi bertindak atas dasar hasil medis resmi dari Rumah Sakit, agar kemudian tidak menimbulkan kekacauan pemahaman dikalangan masyarakat”. Tambahnya

“Polda Sumut juga ada baiknya membantu Pemprov untuk mengadakan alat yang dapat mendeteksi seseorang dengan cepat dan tepat apakah terjangkit atau tidak.

Ini akan menjadi prestasi yang sangat baik bila benar-benar melaksanakannya”. tutupnya(SB/01)

-->