Virus Corona Meningkat Tajam di Indonesia, Dimulai Demam, Batuk Kering dan Sesak Nafas

sentralberita|Jakarta~Di Indonesia, virus corona meningkat tajam pada pekan pertama Maret dari enam pasien menjadi 34 pasien terjangkit. J
umlah itu melonjak menjadi 117 orang pada Minggu (15/03).
Salah satu kasus positif adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Melalui cuitan di Twitter, Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa dari 117 pasien positif corona, sebanyak delapan orang sembuh dan lima orang meninggal dunia.
“Untuk persebaran #COVID19 yakni Jakarta, Jawa Barat (Kab.Bekasi, Depok, Cirebon, Purwakarta, Bandung), Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan), Jawa Tengah (Solo), Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali & Yogyakarta,” cuit @KemenkesRI, Senin (16/03).
Dikenal sebagai Covid-19, penyakit infeksi pernafasan ini dimulai dengan demam dan batuk kering dan setelah sekitar satu minggu, dapat menyebabkan sesak nafas.
Virus ini telah menginfeksi orang di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 123.000 orang terkena, dan korban meninggal mencapai 4.900 lebih.
Sementara itu dari 69 orang pasien yang dirawat karena positif virus corona di Indonesia hingga 13 Maret 2020, lebih dari separuhnya berusia lebih dari 40 tahun. Total hingga Minggu (15/03) pemerintah mengumumkan ada 117 orang pasien.
Namun Kementerian Kesehatan tidak membeberkan usia dan jenis kelamin 53 orang tambahan yang dikonfirmasi sebagai pasien positif virus corona baru.
Benarkah laki-laki lebih rentan terjangkit virus corona seperti analisa para pakar kesehatan? Di Indonesia lebih dari separuh pasien (data hingga 13 Maret 2020) berjenis kelamin laki-laki. (SB/01/BBC/I)